“Sudah cek Tokopedia, belum?”
Bagi kamu
yang tinggal di Indonesia atau merasa jadi rakyat Indonesia, kalimat tanya di
atas pasti sudah tidak asing lagi. Mulai dari iklan catok rambut sampai garpu
taman yang sekarang masih terus tayang di TV, semuanya selalu diakhiri dengan
kalimat, ‘Sudah cek Tokopedia, belum?’.
Tak bisa
dipungkiri, nama Tokopedia memang sangat populer, setidaknya dalam waktu
setahun terakhir. Banyak teman-teman yang bertanya, Tokopedia ini kan isinya
jual-jualan, kok bisa mereka bikin iklan segiat itu di televisi yang tentunya
merogoh uang tidak sedikit? Kalau kamu termasuk salah satu yang menanyakan hal
serupa, berarti kamu memang belum kenal siapa nih sebenarnya Si Tokopedia.
Oleh
karena itu, kali ini aku akan merangkum hal menarik yang akan membuatmu punya
chemistry luar biasa dengan Tokopedia.
1. Rihlah Panjang Menemukan Nama Tokopedia
Leon dan William, Founders Tokopedia |
Ide
Tokopedia tercetus di kepala dua laki-laki yang menjadi co-founder nya yaitu William
Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, saat keduanya masih berstatus pegawai di
sebuah perusahaan IT yang hampir gulung tikar. Saat itu William berpikir, bagaimana
jika ada sebuah website dimana pengunjung bisa membuat website mereka sendiri?
Sebuah website yang dilengkapi dengan fungsi transaksi-online dengan mekanisme
transaksi yang aman? Karena berdasarkan pengalaman menjadi Super Moderator di
salah satu forum yang ada jual beli online, banyak sekali kasus penipuan yang
terjadi di ranah dunia maya.
Nah, karena
ide jual-beli aman inilah, William akhirnya berpikir untuk mencari nama domain
yang tepat. Ide pertama yang muncul adalah Belanja Aman. Sayang, Leon tidak
setuju dengan nama tersebut. Mereka pun cari-cari nama lain.
Setelah
melewati proses yang tidak ‘mudah’, William menemukan satu nama lagi yaitu
Kopaja alias Toko Apa Saja. Saat ide ini diutarakan, lagi-lagi Leon tidak
setuju karena nama ini sudah teregistrasi sebagai Koperasi Angkutan Jakarta. So,
sudah tidak orisinil lagi. Gagal Kopaja, mereka pernah berpikir soal nama indowebstore.com.
Tapi karena sebelumnya sudah ada indowebster yang sudah terkenal, mereka pun
ambil langkah aman dengan mencari nama lain.
Suatu
hari saat pulang kantor dengan ojek langganan, sambil menikmati angin anget
Jakarta, dipadukan keahlian melamun yang dimiliki William, ide nama Tokopedia
akhirnya terbang juga melintasi kepalanya. Ia berpikir, Tokopedia ini
diharapkan menjadi ensiklopedia toko-toko online di Indonesia.
Toko +
Ensiklopedia = Tokopedia
2. Menerima Pendanaan Terbesar dalam Sejarah
Starup Indonesia
Sejak
pertama kali didirikan 2009 lalu, Tokopedia sudah menerima berbagai investasi
bergengsi setiap tahunnya. Pendanaan awal Tokopedia didapatkan dari PT Indonusa
Dwitama (2009), East Ventures (2010), CyberAgent Ventures (2011), NetPrice
(2012), Softbank Ventures Korea (2013), SoftBank dan Sequoia Capital (2014). Percaya atau tidak,
pendanaan yang terakhir disebutkan tadi memberikan investasi USD 100 juta untuk
Tokopedia. Angka ini dianggap angka terbesar dalam sejarah pendanaan startup di
Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
3. Barang yang Pertama Terjual di Tokopedia
Sekarang
kita tidak lagi bertanya-tanya kalau Tokopedia bilang mereka sudah mengirimkan
jutaan produk dalam kurun satu bulan. Yang bikin bertanya-tanya itu, apakah
barang pertama yang berhasil dijual Tokopedia?
Tenyata, barang bersejarah tersebut sebuah kaos
merah bertuliskan ‘Kami tidak Takut’ seharga 40 ribu. Kaos ini terjual 6 tahun
lalu, tepatnya 17 Agustus 2009, di menit ke-12 setelah Tokopedia diluncurkan ke
publik. Kaos ini menjadi salah satu wakil dari semangat Tokopedia yang tidak
pernah takut untuk mewujudkan mimpi besar mereka, walaupun banyak yang tidak
percaya dengan mimpi tersebut.
4. Nakama: Panggilan untuk Tim Tokopedia
Tim Tokopedia |
Kalau nanti kamu bergabung bersama Tokopedia, siap-siap dipanggil Nakama. Nama ini diambil dari bahasa Jepang yang berarti “Lebih dari teman/hubungan yang sudah seperti keluarga”. Wah ini artinya Tokopedia menganggap semua yang bekerja sama dengannya tidak hanya sebatas hubungan kerja, melainkan lebih dekat lagi yaitu keluarga. Pada masa-masa awal pendirian, Tokopedia memang hanya diisi oleh 4 orang karena banyak yang menganggap tidak prospek. Tapi sekarang, you can see, banyak yang antri ingin bergabung menjadi Nakama Tokopedia.
Melalui blognya, Nakama Tokopedia mengungkapkan bahwa mereka akan terus bekerja optimal agar semua para pengguna bisa merasakan pelayanan terbaik. Mereka juga akan terus melakukan edukasi ke seluruh Indonesia agar semakin banyak orang Indonesia yang bisa melihat begitu besarnya potensi pengembangan bisnis lewat internet, sehingga semakin banyak orang yang bisa menciptakan peluang untuk dirinya sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitarnya, dan semakin banyak pula lapangan pekerjaan baru yang tercipta.
5. Tokopedia tidak Sembarang Pilih Brand
Ambassador
Baru-baru
ini
kamu pasti sudah lihat iklan Bad Hair yang diisi oleh penyanyi
pendatang
baru, Isyana Sarasvati (setelah sebelumnya Tokopedia memilih Chelsea
Islan yang tak kalah inspiratifnya). Ternyata pemilihan Isyana Sarasvati
sebagai brand
ambassador ini bukan main sembarang ambil, William memperhatikan betul
karakteristik dan kesamaan antara Tokopedia dan Isyana. Seperti yang
dikenal
publik, meskipun Tokopedia masih berumur 6 tahun, namun kita bisa
melihat
bagaimana ia terus bertumbuh. Sama seperti Isyana yang seorang pendatang
baru,
namun karyanya semakin dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia. Isyana
juga
memiliki misi yang sama dengan Tokopedia, yaitu membangun Indonesia
menjadi
lebih baik.
“Tokopedia memiliki misi yang luar biasa, yaitu
membangun Indonesia dengan mendukung perkembangan bisnis-bisnis baru. Saat ini
sudah banyak sekali penjual online yang berhasil menciptakan peluangnya
bersama Tokopedia. Mereka bahkan bisa membangun lapangan pekerjaan bagi
lingkungan sekitarnya,” kata Isyana.
6. Tokopedia Student Ambassador: dari Tokopedia+Mahasiswa
untuk Indonesia
Tokopedia Student Ambassador ini merupakan program baru dari Tokopedia yang dikhususkan untuk mahasiswa. Para Tokopedia Student Ambassador yang terpilih akan diberikan pelatihan kemampuan profesional dan soft skill. Juga ikut berkontribusi langsung dalam berbagai program yang akan diselenggarakan oleh Tokopedia. Mereka yang terpilih diharapkan bisa turut mewujudkan visi Tokopedia yaitu, “Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet”.
Sumber: https://blog.tokopedia.com/
Tokopedia memang luar biasa.
ReplyDeleteThanks for sharing here
ReplyDeleteI am very happy to read your review
I hope you give a useful topic for everyone
Great post! I am actually getting ready to across this information which i found very interesting to read.
ReplyDeletebelanja di tokopedia emang lebih aman dan nyaman ....mantapp
ReplyDelete