Friday, 11 September 2015

Perjalanan Menuju Wisuda di Program Diploma Institut Pertanian Bogor



Aku jarang sekali menuliskan hal-hal yang bersangkutan dengan perkuliahan ke dalam blog ini, kalau pun ada biasanya temanya tidak seformal kali ini. Tapi setelah pikir panjang, tidak ada salahnya juga kalau kutulis, terutama untuk satu tema yang menurutku sangat penting. Why penting? Aku tidak tahu apakah ini berlaku di kampus lain, atau hanya di IPB saja, namun perjalanan menuju wisuda inilah yang paling melelahkan di antara urusan akademik kampus lainnya. Dulunya aku berpikir, usai seminar dan sidang, semuanya sudah terlewati dan bisa bernapas lega. Tapi ternyata, kita harus siap-siap fisik yang lebih ekstra karena urusannya masih panjang. Okay, untuk adik-adikku yang penasaran seperti apa perjuangan untuk lulus, bisa langsung ambil bolpoin dan notebook, ya. Catat dengan jelas hal-hal berikut ini!!! (Wajah sangar).

Praktik Kerja Lapangan

Di Diploma IPB, aku berkuliah di program keahlian Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian (Program Keahlian yang hanya buka saat ada permintaan dari istansi pemberi beasiswa), di PK ini pula aku tidak hanya belajar di satu bidang pertanian saja, melainkan juga perikanan, perkebunan, dan peternakan. Di semua program Keahlian, sebelum menyusun Tugas Akhir, mahasiswa akan diutus ke berbagai instansi swasta atau pemerintah untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) berdasarkan waktu yang ditentukan oleh program keahlian masing-masing. Misalnya, PKL di PK-ku hanya dituntut satu kali saja dengan waktu minimal 3 bulan dan maksimal 4 bulan. Di PK lain, contohnya Teknologi Manajemen Ternak (TNK), mahasiswa diwajibkan melaksanakan dua kali PKL di instansi yang berbeda, masing-masing selama 2,5 bulan saja. Jadi, beda PK, beda juga waktu dan frekuensi PKL. 

PKL akan jadi sangat menyenangkan kalau kalian pilih lokasi PKL yang tepat.

Sebelum PKL, masing-masing mahasiswa harus lulus dari beberapa ujian dulu, seperti ujian kompetensi dan ujian sesuai dengan jurusan yang akan ditekuni ketika PKL. Soal surat-surat dan segala persyaratan administrasi, banyaknya juga bukan main. Tapi don’t be worry, perlahan semuanya akan diselesaikan satu per satu. Kunci utamanya adalah keep update!

Seminar dan Sidang

Usai PKL, mahasiswa akan kembali ke kampus untuk menyusun Tugas Akhir (TA) yang berisi laporan kegiatan dan data-data yang diamati di instansi. Untuk diploma IPB, rata-rata TA yang diajukan tidak jauh berbeda dengan bentuk laporan praktikum yang dibuat hampir setiap hari. So, tidak perlu takut. Selanjutnya, kalau TA kalian sudah ditanda tangani oleh dosen pembimbing, silakan langsung maju ke seminar. Seperti biasa, seminar hanya dihadiri oleh teman-teman satu PK plus dosen pembimbing dan dosen moderator. Setelah seminar, rute selanjutnya ada sidang. Hampir semua mahasiswa Diploma IPB diuji oleh 1 dosen penguji, selebihnya adalah dosen pembimbing. Jadi, kalau kalian punya satu dosen pembimbing, yang nanti akan hadir di ruang sidang ada 2 orang (1 dosen penguji dan 1 dosen pembimbing). Jika dosen pembimbing ada 2 atau 3 orang, berarti nanti kalian akan dieksekusi di ruang sidang oleh 3 atau 4 orang dosen.  Untuk pakaian seminar dan sidang, keduanya wajib pakai kemeja putih dan celana hitam. Boleh ditambah blazer hitam.
 
Wajah-wajah yang baru selesai seminar (Yoga, Zila, Daus, Nadya, and Dodi). How i miss them.
Wajah baru keluar dari ruang sidang (Yang pake baju putih). Hey, he is my cousin!
Soal apa saja yang ditanya selama sidang, tidak perlu takut. Tidak akan jauh-jauh dari laporan yang kita sajikan. Ada beberapa dosen yang sangat baik sehingga selama 1,5 jam kita hanya seperti bincang-bincang biasa, namun banyak juga dosen yang ‘iseng’ dan suka mengerjai mahasiswa hingga menangis. Satu orang temanku ada yang diminta menelepon orangtuanya dan bilang tidak lulus, lho. Syukurnya dia kuat mental dan tahu kalau sedang dikerjai.

Yudisium

Oke, sidang yang mendebarkan akhirnya selesai juga. Lega pastinya. Namun, perjalanan belum selesai, justru dari sinilah tidak akan ada tempat lagi bagi mahasiswa pemalas. Terlebih untuk program diploma yang semuanya sudah terjadwal rapi. Sekali terlambat, kalian harus say good bye pada teman-teman satu PK yang wisuda di gelombang pertama, atau mungkin bisa saja kalian harus wisuda tahun depan hanya karena berkas yang tidak lengkap. Aku sarankan, mulai dari tahap ini, kalian pasang antena tinggi-tinggi, bila perlu pakai antena parabola, supaya semua informasi tidak ada yang tertinggal. Masa-masa ini bisa jadi lebih kritis bagi kalian yang ngekos sendirian (tidak bersama teman satu PK), karena tidak ada yang mengingatkan. 

Begitu sidang selesai, kalian aka diberi tenggang waktu beberapa hari saja untuk menjilid rapi TA (berkisar antara 5-7 jilid, bukan hasil foto kopi, tapi benar-benar print out!) plus melengkapi semua tanda tangan di lembar pengesahan. Kalian akan sangat bersyukur apabila Ketua PK tidak lagi mengoreksi TA, melainkan langsung saja ditanda tangani. Tapi bagi PK yang punya ketua super rajin, siap-siap untuk revisi kembali. 

Nah, kalau sudah dapat tanda tangan dari Ketua PK dan dosen pembimbing, selanjutnya semua TA tersebut dikumpulkan bersama TA mahasiswa lainnya untuk mendapatkan tanda tangan dari direktur. Be patient for waiting a while. Mungkin bisa 1-2 hari untuk proses ini. Jika sudah ada pengumuman TA bisa diambil di meja akademik, selanjutnya kalian bisa menyiapkan berkas untuk YUDISIUM.

What’s yudisium?

Jadi, yudisium ini sejenis rapat yang dilakukan oleh direktur, ketua PK, dan dosen-dosen tertentu untuk menentukan apakah seorang mahasiswa lulus atau tidak. Waktu untuk yudisium ini sekitar 1-2 jam. 

Syarat-syaratnya antara lain: fotokopi akta kelahiran, fotokopi ijazah SMA/sederajat, fotokopi nilai semua semester (jadi jangan sampai hilang, ya), dan fotokopi lembar pengesahan TA yang sudah ditanda tangani, semuanya dikumpulkan dalam satu map warna??? (Maaf ya aku lupa, mungkin biru, merah, atau hijau).

Yudisium selesai, kalian pun akhirnya dinyatakan lulus. Bagi yang tidak lulus, don’t be sad, masih ada tahun depan, kan?

Surat Keterangan Lulus (SKL)

Kalau sudah lulus, selanjutnya semua TA diserahkan ke akademik untuk distempel tanggal lulus. Pada tahap ini sebenarnya kalian sudah benar-benar lulus, hanya saja masih belum bisa daftar wisuda jika belum mendapatkan SKL. Jadi, tarik napas dulu, perjalanan masih belum selesai, bro and sis!

Demi mendapatkan selembar SKL plus skrip nilai setiap semesternya, kita diharuskan mendatangi beberapa lab untuk mendapatkan sebuah surat keterangan bebas pinjaman. Lab yang harus didatangi tergantun PK Masing-masing, sesuai dengan lab mana saja yang pernah dimasuki selama perkuliahan. Karena PK-ku mencakup tanaman, ikan, dan ternak, jadinya aku harus datang ke hampir semua lab yang ada di diploma. Mulai dari lab benih, lab peralatan ternak, hatchery, lab cyber, lab peralatan, hingga perpustakaan.  Surat keterangan ini harus ditanda tangani oleh ketua lab, selanjutnya minta stempel ke petugas akademik, difotokopi, satu untuk kita, dan satunya lagi harus dikembalikan ke petugas lab. Jadi, harus punya powerbank tenaga.

Kalau semua surat tersebut sudah lengkap, kalian bisa langsung menyiapkan berkas untuk SKL. Berkas pertama adalah surat bukti penyerahan TA. Setiap TA yang sudah diserahkan, kalian bisa dapat satu tanda tangan. TA-TA tersebut harus diserahkan ke dosen pembimbing, perpustakaan, PK, dan instansi tempat kalian PKL. Beberapa harus disiapkan dalam bentuk CD. Setelah tanda tangan dan stempel didapatkan, kalian bisa mengumpulkan semua berkas dalam satu map berwarna oranye lalu diserahkan ke petugas akademik.

Dua atau tiga hari kemudian, SKL sudah bisa diambil. Dan, satu tahap lagi kalian bisa diwisuda.

Horeeee, akhirnya wisuda!!!!

Do you want saying something to me?
Silakan bernapas lega. Sekarang kalian tingga melewati sedikit proses lagi. Pertama-tama datanglah ke bank BNI terdekat (di Jl Padjajaran dekat lampu merah), langsung bilang ke security kalau kalian ingin bayar wisuda. Selanjutnya kalian keluarkan uang 800k di meja counter, katakan ingin ikut wisuda gelombang pertama (bulan Agustus), atau gelombang 2 (bulan November), tunggu beberapa saat hingga kalian menerima surat bukti. 

Selanjutnya, minta surat bebas pinjaman ke perpustakaan LSI Dramaga, dan siapkan semua surat-surat yang dibutuhkan untuk pendaftaran wisuda. Kalian bisa berangkat ke gedung rektorat Andi Hakim Nasution bagian belakang, di sana ada counter khusus yang melayani pendaftaran wisuda. 

Semua berkas dikumpulkan dalam satu map pink. Pastikan semua berkas telah lengkap dan terisi. Baik itu SKL maupun surat-surat lain yang diserahkan adalah bentuk aslinya, bukan fotokopi. Surat dari perpustakaan diploma IPB juga jangan sampai hilang. So, total ada dua surat perpustakaan (1 dari LSI dan 1 dari perpustakaan diploma). 

Di gedung rektorat, kita akan melewati beberapa proses. Pertama, nunggu berkas diperiksa. Kedua, dipanggil untuk mendapatkan nomor wisuda. Ketiga, kita mengisi form evaluasi secara online. Ketiga, kita masuk ke studio foto. Keempat, kita naik ke lantai 4 agar berkas diverifikasi. Kelima kita kembali ke counter untuk mengambil kwuitansi.

Okay, well done! Tugas selanjutnya adalah menunggu waktu daftar ulang dengan membawa kwitansi, cari-cari wisma atau hotel untuk keluarga, dan silakan kalian diwisuda. 

Note:

  • Jika ingin ikut wisuda gelombang 1, sebaiknya kalian perhatikan kuota. Biasanya hanya sampai 1500 mahasiswa. Kalau sudah penuh, sebesar apapun kalian berusaha akhirnya tetap harus masuk ke gelombang 2. 
  • Wisma yang murah sekaligus strategis, pilihlah wisma Amarilis yang letaknya ada di dalam lingkungan kampus. Jadi keluarga kalian tidak perlu jauh-jauh jalan saat hari wisuda, kecuali kalau bawa kendaraan sendiri. Kisaran harga di Amarilis adalah 150-300k per malam. Tanyakan pada resepsionis, kapan tanggal booking buka. Biasanya kamar akan full booked di hari pertama tanggal booking buka, karena sangat banyak yang mau menginap tepat pada tanggal wisuda. Siap-siap saja, ya. Kalau kalian tidak sedang di Bogor, booking dan pendaftaran ulang wisuda bisa dititipkan ke teman yang masih di Bogor.

3 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...