Bekerja sebagai professional filmmaker bagi seorang
wanita mungkin tidak lagi menjadi hal yang terlalu baru. Namun, ini akan
menjadi sedikit mengherankan sekaligus mengagumkan, apabila wanita tersebut
adalah seorang Muslimah berhijab, dan berkarya di negara raksasa sekelas
Amerika Serikat. Ya, dialah sosok wanita mungil dengan wajah khas Arab, bernama
Samah Safi Bayazid.
Bersama sang suami, Samah kini menekuni dunia
perfilman Islam secara profesional di negeri yang terkenal dengan industri
Hollywood-nya itu. Selain bekerja untuk Inspiration Series kolaborasi Syeikh
Omar Suleiman dan Mohamed Zeyara (video-videonya bisa ditonton di YouTube),
Samah juga pernah bekerja untuk video musik Maher Zain dan projek-projek
lainnya. Berikut adalah wawancara Samah dengan Mosaic of Muslim Women yang aku terjemahkan
khusus untukmu. InsyaAllah menginpirasi.
# Ceritakan
tentang latar belakangmu.
Aku adalah seorang filmmaker berumur 26 tahun yang
berasal dari Yordania. Aku tinggal di Amerika bersama partner hidup sekaligus
partner kerjaku, Muhammad Bayazid, untuk menciptakan sebuah rumah produksi yang
profesional dan penuh makna di Amerika Utara. Ketika masih berumur 6 tahun, aku
sering menggunakan sisir sebagai mikrofon untuk bicara di depan kaca. Aku
bertingkah seolah menjadi seorang TV Presenter yang sedang bicara dengan
bintang tamu hayalan, mengajukan beberapa pertanyaan, dan bicara pada semua
audiens di belakang kamera.
Hal seperti itulah yang dulu selalu kuimpikan, aku
ingin menjadi seorang presenter TV dan punya show sendiri. Tapi setelah aku
beranjak dewasa, kemudian belajar banyak tentang media dan industri perfilman
secara spesifik, aku menyadari bahwa passionku bukanlah di depan kamera,
melainkan di belakang kamera, di mana banyak hal ajaib terjadi.
#Bagaimana
kamu membangun karirmu?
Selain belajar di Universitas Yordania, aku juga
membaca banyak buku dan mengikuti berbagai kursus tentang media dan filmmaking.
Aku juga belajar di New York Film Academy. Bagaimana pun, sekadar membaca dan
belajar tidak akan membuatmu menjadi seorang filmmaker yang baik. Kamu butuh
praktek. Jadi aku menghadiri berbagai proses pembuatan film sebelum aku memulai
karir secara profesional dalam banyak projek berbeda, seperti film pendek,
kampanye TV, video musik, program TV, dokumenter, dan sinetron.
# Bagaimana
kalian bisa mendapatkan ide untuk ‘Inspiration Series’?
Sebuah grup media di Arab Saudi bernama Mulhim
telah menghubungi sutradara Muhammad Bayazid beberapa tahun lalu. Mereka tertarik
untuk memproduksi sebuah online show mengenai Nabi Muhammad SAW. Kemudian kami
berkata, marilah kita kerjakan sesuatu yang berbeda. Dan sejak itulah
Inspiration Series tercipta. Dalam Inspiration series, kami menampilkan
kehidupan seorang pemuda Muslim masa kini dan kemudian menghubungkannya dengan
kehidupan Rasulullah.
Hal ini seperti bantahan terhadap banyaknya
generasi muda sekarang, yang berpikir bahwa kehidupan serba canggih tidak lah bisa
dihubungkan dengan kehidupan di masa Rasulullah. Peran utama kita, Mohamed
Zeyara, awalnya tidaklah berbeda dengan kebanyakan pemuda yang berpikiran
seperti itu. Hingga kemudian ia mulai membaca lebih dalam mengenai kisah
Rasulullah SAW dan kehidupannya.
Dalam video diceritakan, bagaimana Zeyara kemudian
sadar bahwa hari ini hanyalah versi berbeda dari kemaren, dan bagaimana setiap
manusia di jaman sekarang bisa terkoneksi dengan Rasulullah SAW yang hidup 14
abad lalu.
Check the new episode of inspiration series bellow!
# Apa
projek lain yang pernah atau sedang kamu kerjakan?
Seperti yang sudah kukatakan, aku bekerja di
banyak jenis projek berbeda, antara lain: film pendek, kampanye TV, iklan,
program TV, dokumenter, sinetron, dan video clip. Video musik terakhir yang
kita kerjakan adalah untuk Maher Zain berjudul ‘Muhammad’, yang sekarang sudah
meraih 12 juta views di YouTube, alhamdulillah.
Minggu lalu, kita baru saja menyelesaikan editing
untuk season kedua ‘Inpiration series’ dan sekarang masih dalam tahap
post-production. Video-nya akan segera dirilis inshaAllah. Kita juga sedang
bekerja dalam sebuah feature film tentang kisah nyata yang terjadi di Chicago di
tahun 80 hingga 90-an. Kita masih bekerja dalam tahap naskah.
# Menurutmu
apakah peran Muslim Amerika dalam sebuah film?
Sayangnya, Muslim ditampilkan dengan cara yang
sangat buruk dalam film-film Hollywood dan sinetron Amerika. Kita selalu
ditampilkan sebagai teroris dan orang yang brutal, atau mungkin sedikit lebih
baik, sebagai kelompok yang terbelakang. Sangat penting bagi kita untuk
memperbaiki persepsi tersebut, dengan cara menunjukkan pada dunia sisi baik
Islam dan Muslim melalui film yang kita produksi sendiri. Ini adalah tanggung
jawab kita sebagai Muslim.
#Jadi,
apakah yang ingin kamu capai melalui film?
Aku ingin membantu merubah dunia menjadi lebih
baik dengan cara menciptakan film yang baik. Aku juga ingin menginspirasi orang
lain dan menunjukkan pada mereka betapa indah dan damainya Islam. Selain itu,
aku juga ingin menginspirasi wanita Muslim dan mengatakan pada mereka bahwa
kamu bisa menjadi apa yang kamu inginkan, kamu bisa memiliki peran penting di
dunia ini jika kamu percaya pada dirimu sendiri. Kuncinya adalah kerja keras
dan ikuti passion!
# Menurutmu, apakah
kesalah pahaman orang-orang mengenai industri perfilman?
Kesalah pahaman pertama, orang-orang beranggapan bahwa
industri film itu dipenuhi oleh kegembiraan dan kemudahan. Mereka tidak tahu
betapa beratnya pekerjaan kami. Persiapan selama berbulan-bulan, syuting
berminggu-minggu, ditambah berbulan-bulan untuk editing dan proses post
production. Setiap fasenya menuntut banyak waktu dan uang. Adapun kesalah
pahaman kedua adalah, orang-orang terlalu meremehkan pentingnya Muslim untuk memiliki
film production sendiri. Mereka harus percaya bahwa media bukanlah sarana hiburan
semata, melainkan juga satu alat yang kuat untuk merubah dunia menjadi lebih
baik.
# Apa saja peluang yang bisa diambil
young Muslim dalam industri film?
Sebenarnya kita kekurangan profesional Muslim di
industri perfilman. Ini artinya mereka memiliki banyak peluang! Kami butuh
generasi muda Muslim baik itu lelaki maupun wanita yang mau menceburkan diri
dalam proses pembuatan film, dengan cara belajar dan mempraktekkannya. Kami
membutuhkan lebih banyak penulis skrip Muslim profesional, sutradara kreatif,
sinematografer, editor, dan sutradara yang memahami nilai dan moral, serta
mengetahui cara memanfaatkan media, juga paham apa kelemahan dan kesempatan
yang bisa diambil.
# Sebagai Muslimah berhijab, apakah
kamu memiliki tantangan tersendiri saat terjun ke dunia media?
Bekerja di bidang ini adalah salah satu yang terberat
sekaligus sangat menantang bagi wanita karir secara umum. Tentu ini sangat
berat bagi wanita muslim yang berhijab, karena tidak seorang pun menyangka
wanita Muslim mampu terjun dalam proses pembuatan film. Terlebih dengan segala
tuduhan dan kesalah pahaman orang-orang mengenai wanita Muslim, semuanya
semakin berat dan penuh tantangan. Alhamdulillah sejauh ini kita selalu bekerja
secara profesional, dan aku tidak lagi menemukan masalah yang berhubungan dengan
hijab.
# Apa pesanmu untuk wanita Muslim
yang ingin bekerja profesional dalam industri film?
Aku menganjurkan mereka untuk terus belajar, bekerja,
dan manfaatkan semua media tools untuk
menyebarkan pesan mulia demi perubahan yang baik bagi ummat. Yang paling
penting, aku menganjurkan mereka untuk percaya pada diri sendiri dan impian,
serta jangan mudah menyerah karena jalan ini tidaklah mudah.
Lots of love
Sofia
saya mimpi mau jadi salah satu pemeran tokoh dalam filmnya aja hehee
ReplyDeleteInspiratif sekali. Semoga bisa menginspirasi para wanita Muslimah lainnya.
ReplyDelete