Sunday, 4 June 2017

5 Pilihan Transportasi dari Ataturk Airport ke Pusat Kota Istanbul


image from IstanbulHotels.com
Istanbul adalah kota yang memesona. Setidaknya itulah yang berhasil saya simpulkan sejauh ini. Rasa cinta pada kota ini bukan tumbuh tanpa alasan. Pada mulanya, Istanbul membuat saya jatuh cinta dari catatan sejarahnya yang panjang.  Siapa yang tak pernah mendengar tentang Konstatinopel yang pada abad pertengahan dijuluki sebagai kota terbesar sekaligus termakmur di Eropa? Lalu siapa pula yang tak mengakui keagungan Imperium Turki Ustmani yang bahkan pengaruhnya sampai ke Nusantara? 

Nah, semua itu adalah hal yang membuat siapa pun jatuh cinta pada Istanbul. Sebuah kota cantik di perbatasan dua benua: Eropa dan Asia. Lalu semakin hari, kecintaan saya bertambah pada musik-musik klasik. Jujur, beberapa tahun terakhir, saya senang mendengarkan intrumen yang berasal dari alat-alat musim klasik seperti ney (seruling khas Turki), zurna, davul, dll. Karena kecintaan pada suara-suara dari alat musik tersebut pula kemudian saya menyukai karya-karya beberapa musisi Turki, Maher Zain, dan Sami Yusuf. 

Sebenarnya postingan kali ini tidak bermaksud untuk membahas tentang instrumen klasik Turki. Justru sangat jauh menyimpang dari itu. Saya ingin membahas tentang bagaimana caranya mencapai city centre of Istanbul dari bandara Ataturk?

Halah. Kok prolognya harus kemana-mana dulu, ya? 

Maksudnya kan gini, karena indahnya Istanbul termasuk musik-musik kotanya yang memukau itu lah kemudian kota ini menjadi destinasi favorit di dunia. Banyak orang yang pernah berkunjung ke kota ini merasa ingin datang lagi, dan lagi. Buktinya bisa dilihat dari penyanyi religi kondang Maher Zain. Dalam satu satu tahun dia selalu bolak-balik kota ini, termasuk menciptakan lagu-lagu yang berbau musik Turki. Berkali-kali pula dia memuji keindahan kota ini dari post-post di media sosial.

So now, bagi kalian yang berencana mengunjungi Turki secara mandiri (maksudnya tidak memakai jasa travel agent), saya punya beberapa alternatif transportasi untuk membantumu dari bandara menuju pusat kota.

1. TAXI
 
Image from TheRealTravelers.com
Banyak traveler mengaku bahwa taxi di Istanbul bukanlah alternatif terbaik. You know why? Tidak jauh beda dengan Indonesia. Banyak yang ditipu oleh supir usil dengan cara membawa mereka melewati jalur memutar sehingga ongkos yang harus dibayar pun membengkak. 

Jika kamu berniat untuk memakai jasa taxi, sebaiknya saat di bandara sudah menukarkan uang ke Turkish lira, sehingga mudah saat pembayaran. Jangan sampai sudah di tempat tujuan baru kelabakan bingung mau bayar bagaimana. Nasib baik kalau uangmu sudah dalam pecahan dolar, lha kalau masih rupiah kan repot. 

Tips agar tidak ditipu oleh supir usil, kamu harus memastikan bahwa ongkos sampai di pusat kota adalah berkisar 45-55 lira. Tidak lebih dari itu. Jadi sebelum naik, kamu harus tanya dan pastikan sampai benar-benar deal.

2.HAVATAS

Buat kamu The Lone Traveler, havatas atau yang lebih dikenal sebagai private bus ini memang lebih recommended dibandingkan harus naik taxi. Tahu kenapa? Tentu karena ongkosnya lebih murah. Cuma 11 lira atau sekitar 42 ribuan. Tapi kalau kamu tidak sendirian alias bawa beberapa orang teman, ya lebih enak naik taxi. Kalau dihitung-hitung kan ongkosnya sama saja. 

Kelebihannya kalau naik taxi kamu bakal lebih mudah interaksi sama supir, sekaligus bisa langsung minta diantar ke hostel atau hotel tempat menginap. Sementara Havatas, layanan bus ini cuma sampai di Taksim Square dan tidak akan melewati Sultan Ahmet District. Jadi pastikan dulu kamu bakal menginap area mana dan nanti bagusnya pakai transportasi apa. Untuk jadwal penjemputan Havatas, bisa dilihat di web resminya di sini.

3. METRO

Pernah naik kereta listrik Jabodetabek, kan? Nah ini tidak jauh berbeda. Ongkosnya memang super murah, cuma 4 lira. Tapi untuk traveler yang baru pertama kali nginjak Istanbul, transportasi ini tidak begitu direkomendasikan. Terutama bagi kamu yang punya banyak barang bawaan. Dijamin repot! Bayangkan kamu harus jeli dimana pemberhentian yang tepat, kemudian harus pindah ke jalur trem dan sebagainya. Terlebih pada jam sibuk, memilih metro akan sama artinya dengan membiarkan dirimu berlama-lama di jalan. 
 
Duh, ribetnya!
Tapi untuk kamu yang traveling dengan ransel, suka tantangan, dan tidak sedang terburu-buru, pilihan ini akan jadi sangat menyenangkan. Selain menambah pengalaman baru, kamu juga bisa langsung memahami rute trem di kota baru tersebut tepat di hari pertama kedatangan. Kan seru! Tapi jangan lupa untuk membeli jeton saat masih di bandara. Jeton ini sejenis token, bentuknya seperti koin plastik untuk metro dan tram, dan logam untuk ferry. Bisa dibeli di mesin jeton yang tersedia di terminal.

4. MOBIL RENTAL

Ada?

Jawabannya ada! Tapi tidak untuk kamu traveler pemula yang baru pertama kali datang ke Turki. Kalau mau nyasar dan celingak-celinguk di tengah jalan, ya tidak masalah ambil alternatif ini. Hehe

Rental mobil ini hanya buat kamu yang sudah mengenal Istanbul seperti mengenal kota sendiri. Ya misalnya kamu punya teman yang tinggal di Istanbul, boleh lah kamu ajak dia rental mobil selama beberapa hari. Hal ini akan lebih memudahkan kamu untuk menjelajah seluruh kota. Bagi kamu yang berniat rental, silakan lihat di kantor-kantor penyedia transportasi di aula kedatangan bandara. Ada banyak yang menyediakan layanan rental mobil di sana, termasuk yang sekelas Hertz pun ada. Pastikan sebelum menanda tangani kontrak, kamu mengecek semuanya dengan detail. 

5. PRIVATE AIRPORT TRANSPORT
 
image from: www.ataturkairporttransfer.net
Kalau di Indonesia namanya mobil travel. Dibanding taxi, naik travel ini lebih recommended. Terutama bagi kamu yang datang bersama tiga atau empat orang teman. Lebih ‘murah’ dan aman. Ongkosnya sekitar 20 euro atau 79 lira. Mahal juga sih ya bagi yang budget-nya pas-pasan. Tapi enaknya ongkos ini sudah fix, tidak akan ada lagi hiden cost ala-ala taxi yang kadang di akhir bikin kita bengong sendiri. Info lebih lanjut bisa diakses di www.ataturkairporttransfer.net.

Nah, itulah tadi 5 alternatif transportasi yang bisa mengantarmu dari Ataturk Airport menuju pusat kota Istanbul. Saya sendiri jika disuruh memilih, ya pilih naik travel (kalau datangnya rame-rame). Tapi andai sendirian, sepertinya taxi lebih aman. Triknya seperti yang sudah saya tuliskan di awal, pastikan tarif taxi-nya sampai deal. Kalau supirnya ngotot atau semacam punya gelagat tidak baik, ya cari yang lain lagi. Lagipula tidak semua supir taxi itu buruk kok, sama saja seperti di negara kita.

Mau yang lebih aman lagi? Ya tentu bepergian dengan travel agent. Tinggal terima bersih! Hanya saja masalahnya kamu gak terlalu bebas meng-explore kota. Sebatas apa yang biasa dikunjungi turis saja. Lebih enak lagi itu kalau sebelumnya kamu sudah punya kenalan orang Istanbul yang sudah terverifikasi kebaikannya, pasti tinggal leha-leha aja minta dijemput kan. Tapi bukan city scam lho, ya. Nanti kamu malah repot di negara orang. Pastikan dulu kenalan kamu itu benaran manusia baik-baik atau justru punya niatan lain. Intinya pintar-pintar.

Jadi, pilih yang mana?

Sumber: turkishtravelblog.com

2 comments:

  1. salam...
    saya mendapatkan blog ini karena sedang mencari tahu tentang istanbul, apakah yang ada di tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi atau hanya rekomendasi dari beberapa sumber ya? karena agak-agak nervous mau pilih transportasi yang mana karena perkiraan sampai disana sudah gelap :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya terjemahkan dari blog orang yang tinggal di Turkim insyaAllah informasinya aktual. Kalau sendiri pake taxi aja. Tapi pastikan dulu rute yg biasa dilewati taxi (bisa check di google kemudian pas di sana kamu juga langsunh connect ke google map) dan seperti saran saya di atas, ongkosnya gak lebih dari 45 lira. Sebelum naik tanya ke supir dan pastikan dulu.

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...