Sunday, 1 October 2017

Surat Musim Gugur



 

Terimakasih untuk persinggahanmu yang sebentar. Bagaimanapun, engkau pernah menjadi bunga musim semi yang selama beberapa saat menghiasi hari. Namun layaknya musim semi, bunga-bunga itupun hanya memanjakan sekejap mata. Ketika sampai masanya, musim akan berganti. 

Cinta tak pernah bisa gugur. Tapi harapan, ia bisa kapan saja meninggalkan ranting-ranting hati yang sudah tak sanggup memintanya bertahan. Daun-daun harapan itu satu per satu menuju tanah, hingga kemudian menyisakan rerantingan yang kosong. 

Kasihku padamu, mungkin ia akan selalu ada. Di sini. Di dalam hati. Sama seperti kasihku kepada Mustafa, atau beberapa nama lelaki lain yang pernah sekadar singgah sejenak. Namun selamanya nama-nama itu menempati ruang-ruang di hati. Mereka yang namanya tak mungkin pernah terhapus dari ingatan.

Lalu, apakah yang tak lagi kumiliki untuk mereka? Juga untukmu?

Itu adalah sesuatu bernama harapan.

Ketahuilah, ketika seseorang memutuskan untuk berhenti mencintai, sebenarnya bukan cinta itu yang terhenti, melainkan harapan-harapan yang terputus.

Selamat memasuki musim gugur...

Musim yang tepat untuk mengucap kalimat selamat tinggal. Musim yang tepat bagi kita untuk menanggalkan satu demi satu daun-daun harapan. Di musim ini, aku berdoa semoga Allah ar Rahman memberimu kemuliaan kehidupan di dunia dan akhirat. 

Aku berdoa semoga engkau tidak lagi memperoleh cinta yang rumit. Seperti kita. Yang mungkin apabila bersama tidak akan ada silaturrahim yang baik antara dua keluarga. Yang mungkin apabila bersama, maka akan ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Olehmu juga olehku. 

Aku berdoa semoga kelak pada waktunya, engkau akan menemukan seorang wanita yang mampu membuat hatimu tenteram, yang pada wajahnya engkau mendapatkan naungan keteduhan dan kasih sayang.

Suatu saat kelak, sama seperti mimpiku untuk Mustafa, semoga kita bisa bertemu sebagai sahabat atau kerabat. Mungkin aku akan bersama dengan seseorang yang kucintai dan kumuliakan, demikian pula dirimu. Insya Allah...

Semoga Allah menghimpun kita kelak di akhirat ke dalam golongan orang-orang yang diberi rahmat dan cinta-Nya yang luas.





No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...