Belum banyak
masyarakat Indonesia, lebih khusunya Jawa barat, mengetahui adanya wisata
edukasi yang satu ini. Aku saja tidak mungkin tahu seandainya tidak praktik
kerja lapangan di Slamet Quail Farm. Karena PKL di sana, akhirnya aku selalu
mengunjungi tempat ini, karena memang pemiliknya adalah Pak Slamet Wuryadi
sendiri. Lokasi ini dinamakan Pondok Wirausaha Dewin Assalam SQF. Letaknya cukup
terpencil, karena harus melewati jalan berkelok-kelok di tengah perkebunan
karet.
Di atas lahan seluas
empat hektar, Pak Slamet bersama rekan-rekannya menciptakan sebuah kawasan
wisata edukasi tentang pertanian dipadukan dengan desain yang asri, khas
pedesaan, dan tentunya khas pertanian. Vila, musala, balai pertemuan,
peternakan, semuanya dibuat menggunakan kayu dan papan. Kalau pun ada beton di
sana, itu hanya sebagai tiang-tiang utama dan beberapa bagian pondasi. Tempat ini
semakin sejuk dengan adanya air mancur dengan ikan-ikan cantik yang berkejaran
di dalamnya, juga hamparan jalan yang terbentuk dari bebatuan yang disebar. Kupikir,
berkeliling di sana tanpa menggunakan alas kaki akan cocok sebagai pencegah
rematik.
Soal publikasi,
lokasi ini memang belum dipromosikan dengan profesional. Karena memang belum
launching secara resmi. Pembangunan masih terus dilakukan setiap hari. Meskipun
begitu, hampir setiap hari, tempat ini tidak pernah kekurangan tamu. Dan dua
hingga tiga kali dalam seminggu, tamu yang datang di sana memiliki jumlah
berkisar 30-100 orang. Biasanya berasal dari kalangan pejabat pemerintahan
seperti DPR, rombongan wirausaha, pilot dan pekerja di maskapai penerbangan, mahasiswa, pelajar, dan banyak lagi.
Seminggu yang lalu
misalnya, mereka kedatangan 50 orang tamu dari anggota DPRD kota Jakarta. Aku tidak
menyimak siapa persisnya pemimpin rombongan tersebut. Selama di sana, aku dan
beberapa teman ditugasi untuk tersenyum ramah menyambut, menyajikan bakso
puyuh, dan duduk memperhatikan. Sayang sekali, bukannya memperhatikan aku
justru sibuk berfoto-foto di sana. Meski sudah tiga kali berkunjung, tetap saja
lokasi itu memancing hasrat untuk berfoto.
Semoga lokasi ini
lekas selesai, dan nantinya masyarakat umum bisa datang kapan saja untuk belajar
banyak hal di sana. Insya Allah banyak manfaat yang bisa didapatkan. Salam
pecinta puyuh!
Bagi yang ingin berkunjung, aku perkenalkan web yang masih dalam tahap awal pembuatan. Segera mungkin akan diisi dan berganti domain, Pondok Wirausaha SQF.
INGIN ORDER TELUR PUYUH ASLI PRODUKSI SLAMET QUAIL FARM? HANYA UNTUK JUMLAH PEMESANAN DI ATAS 100 BUTIR. HUBUNGI 082284738144.
Tempatnya indah dan sejuk. Saya juga pengin berjalan tanpa alas kaki di atas bebatuan itu.
ReplyDeleteIya suka sama bebatuannya tuh wiihhhhhhh Ademm
ReplyDeletebatu coral ya itu namanya?
ReplyDeleteasik ya tempatnya,gazebonyaaa nggak nguati^^
ReplyDeleteTempatnya asri, bagi warga jakarta sngat tepat utk alternatif wisata disana... oh ya.. pak haji lulung kmrn tu juga ikut kesana gak ya....hehehe
ReplyDeleteInsya Allah saya juga hendak PKL disana.. doain ya.
ReplyDelete