Tuesday 7 May 2013

Dutch: No Impossible and Trivial, Yes Capable and Humble

"What would life be if we had no courage to attempt anything?"
Aforisme Vincent Van Gogh di atas saya rasa telah mengurat nadi pada diri orang Belanda. Mereka terkenal dengan keberaniannya untuk mencoba hal-hal yang dianggap mustahil ataupun terlalu sepele oleh orang lain. Keberanian itu mengantarkan orang-orang Belanda pada penemuan-penemuan yang menakjubkan. Tidak hanya itu kerendahan hati dan keberanian mereka berterus terangpun membuat kita angkat topi.

Anda tidak percaya? Percaya sajalah, saya punya cukup bukti. Baik, Anda pernah mendengar sebuah kendaraan dengan nama PAL-V (personal air and land vehicle)? Ini bukan kendaraan seperti bajaj, melainkan sebuah mobil terbang yang dulunya hanya ada dalam film-film animasi. Dulu, orang-orang hanya bisa mengagumi gambarnya saja, tak bisa benar-benar menyentuhnya, apalagi mengendarainya. Impossible. Namun, no impossible for Dutch. Dengan dipimpin Robert Barnhoom dan Marteen Wilning, mereka berhasil mewujudkannya. Kini, manusia bisa menyentuh dan mengendarai PAL-V, mobil terbang tak lagi sebatas hayalan dalam film animasi. So, tidak mustahil jika Anda bertekad ingin mewujudkan sapu terbang seperti yang ada dalam film Harry Potter. "Jika kamu mampu membayangkan, kamu akan mampu mewujudkan".
Gambar 1. PAL-V

Selain itu, orang Belanda juga telah membuktikan bahwa hal sepele dan murah meriah justru mengantarkankan pada keberhasilan gemilang. Yang benar? Saya tidak bercanda kawan. Andre Geim dan rekannya membuktikan. Ia mendapat penghargaan nobel pada tahun 2010 atas temuan yang bermodalkan selotip. Awalnya tidak ada yang mengetahui cara mengisolasi karbon pada grafit, namun Geim justru menemukannya dengan teknik yang begitu sederhana. Sang Pionir Geim tidak hanya mengajarkan agar kita tidak mengabaikan hal-hal kecil, ia juga mengatakan bahwa kita tidak harus kuliah di universitas lapis satu untuk menghasilkan sesuatu yang mengagumkan. Belajar di mana saja dan lakukan yang terbaik karena setiap orang akan mendapat bayaran sesuai dengan kerja kerasnya.
"Saya tak peduli apakah rekan kerja saya seorang mahasiswa ataukah profesor, asalkan dia mau bekerja keras dan efisien, semua orang adalah kolega saya" Ucap Geim yang mencerminkan kerendahan hatinya.
Gambar 2. Andre Geim

Kerendahan hati orang Belanda juga bisa kita temui di kelas-kelas belajar. Para mahasiswa diberikan lampu hijau untuk bertanya atau menyanggah saat dosen menjelaskan materi. Tenang saja, para dosen tidak akan marah.Enjoy it, guys! Tak hanya itu,dosen-dosen di Belanda juga terkenal capable dan humble. Mereka sangat berterus terang.
"I don't know about the answer, maybe i'll search about it as well and i can give it back to you by email" Begitu ucapan mereka untuk mengakui ketidaktahuannya.
Gambar 3. Welcoming all of your opinion, Guys!

Selain itu, para pionir Belanda juga terkenal ulet dan sabar. Kita semua mengenal Leeuwenhoek sebagai orang pertama yang mengobservasi bakteri. Ia menemukan makhluk super kecil itu dari mikroskop buatan sendiri. Kendati mikroskop sudah ditemukan sebelum ia lahir, ia tidak menggunakannya. Ia justru dengan sabar dan cermat menggosok lensa sendiri. Akhirnya ia mampu menghasilkan mikroskop yang jauh lebih baik. Ia juga bukanlah ilmuwan berpendidikan tinggi, ia hanya tamat Sekolah Dasar dan bekerja sebagai pegawai kotapraja, meskipun begitu ia terpilih menjadi anggota ilmiah pada tahun 1680 dan sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan di Paris.
Gambar 4. Van Leeuwenhoe's microscope
kisah-kisah inspiratif para pionir Belanda tersebut hendaknya menjadi bahan adopsi bagi kita. Dengan begitu, maka keberhasilan gemilang bukanlah hanya omong kosong belaka.

Referensi:
http://internasional.kompas.com/read/2010/10/08/02395929/Meraih.Nobel.Bermodal.Selotip
http://www.history-of-the-microscope.org/anton-van-leeuwenhoek-microscope-history.php
http://singularityhub.com/2012/08/03/pal-v-one-the-car-plane-thats-easy-to-fly-and-cheap-%E2%80%93-were-kidding-about-the-cheap-part/
ionagrace.wordpress.com/2011/09/12/studi-di-belandatentu-saja01-yuk-mengintip-suasana-kelas-di-belanda/

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...