Monday, 6 April 2015

Oleh-Oleh dari Festival Nelayan Nasional Indonesia di Pelabuhan Ratu

Panggung utama

Kemaren, tepatnya 06 April 2015, kita berkesempatan melihat langsung festival tahunan di Pelabuhan Ratu. Tujuan utama datang ke sana karena perusahaan tempat magang mengisi salah satu stand untuk ikon kota Sukabumi, tapi aku sendiri lebih banyak ikut berdesak-desakan dengan warga. Ikut nonton upacara adat Larung Saji.

Sebelum berganti acara jadi festival, jaman dulu acara ini hanya berupa upacara Larung Saji. Tapi semakin ke sini, masyarakat semakin modern, dan upacara inipun jadi semakin meriah hingga namanya berubah jadi festival. Di upacara ini juga ada Ratu Pantai Selatan-nya lho, dipilih berdasarkan seleksi setiap tahunnya. Dan kemaren yang berperan sebagai Nyai Roro Kidul benar-benar cantik. Teman-teman bilang si wanita itu punya aura Ratu, hingga akhirnya ibu-ibu di samping kami ikut nimbrung ke pembicaraan, “Itukan sudah ada upacaranya dulu, Neng. Pastinya disuruh puasa, ini-itu. Nggak main-main lho jadi ratu untuk upacara yang diarak sampai ke laut buat ngantar sesaji begitu.”
 
Kata Pak Kris & Pak Pram sih, "Cantikkan yang di rumah." Haha
Akhirnya... lihat ke kamera juga.
Berasa jadi ratu beneran, ya...

Sesaji? Aku langsung mengernyit. Setelah itu segera menghambur ke luar tenda pameran. Ternyata benar, tujuan utama upacara ini sebenarnya untuk menghanyutkan sesaji ke laut Selatan. Kata penduduk setempat, ini sudah jadi tradisi turun-temurun sebagai rasa syukur kepada Allah swt, sekaligus persembahan untuk Ratu Pantai Selatan. Dan saat dibilang syirik, mereka semua sepakat bahwa tujuan menghanyutkan sesajen itu bukan untuk menyembah selain Allah swt. Aku sendiri bingung memahaminya.

Yeah, dayang-dayang.

Soal ramai tidaknya penonton usah ditanya. Membludak sampai bikin sesak napas. Semua polisi diturunkan, pedagang berlomba-lomba parkir gerobak di tepi jalan, dan masyarakat pun berduyun-duyun ingin lihat seberapa cantikkan Ratu Pantai Selatan tahun ini.  Bahkan tidak sedikit wisatawan yang datang dengan bis pariwisata hanya untuk menyaksikan festival ini. 


8 comments:

  1. seru banget ya ya mbak, bisa lihat nyo roro kidul :)

    ReplyDelete
  2. Wah, Sayy...
    msh cantikkan kamyuu.. :D
    Kamu aja say jd ratunya, hehe :)

    ReplyDelete
  3. Agak mubazir juga ya menghanyutkan sesaji ke laut. hmmm tapi mungkin itu tradisi saja ya

    ReplyDelete
  4. berarti ini setiap tahun ada ya mbak,seru banget bisa langsung lihat festivalnya

    ReplyDelete
  5. bagus acaranya, Mbak. Asik juga kalau ada festival seperti ini setiap tahun

    ReplyDelete
  6. hmmm sayang sudah 3 tahun ini gw ga bisa lihat acara festival upacara hari nelayan Pelabuhan Ratu, dikarnakan terhambat oleh soal pekerjaan, dan hanya bisa lihat dari berita dan video tentang momen-momen penting dari acara hari nelayan yang di abadikan oleh teman-teman media dan para sahabat gw, tapi ta'apalah yang penting acara tersebut tetep lancar aman dan sukses selalu, semoga di tahun depan bisa lebih meriah lagi dari tahun ini amiiin.

    Sang Ratu Tahun Ini Canti Banget Admin.

    I miss my home page Pelabuhan Ratu.

    ReplyDelete
  7. Setahu saya tidak ad lagi menghanyutkan sesaji berupa makanan atau sesuatu yg jd mubazir, justru yg d hanyutkan (d larungan) it anak penyu atw d sebut tukik.

    ReplyDelete
  8. Setahu saya tidak ad lagi menghanyutkan sesaji berupa makanan atau sesuatu yg jd mubazir, justru yg d hanyutkan (d larungan) it anak penyu atw d sebut tukik.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...