Siapa yang tidak kenal topi, sebuah aksesoris yang
tidak kalah diminati pada jaman ini. Yeah, sekarang hat atu topi memang tidak
lagi jadi simbol status sosial seperti pada jaman-jaman Titanic, tahun
1880-1920 an. Kalau masa itu, semakin banyak riasan bunga plus bulu di topi,
bisa dipastikan dia berasal dari golongan atas. Terlebih kalau dia pakai gaun
kembang yang bikin segala aktivitas jadi serba sulit. Kurasa, orang jaman itu
lebih peduli ‘status’ ketimbang kenyamanan saat berpakaian. Yeah, you could see
di film Titanic seperti apa menderitanya pemeran utama wanita di sana. Hingga
akhirnya Perang Dunia I menyelamatkan manusia dari jaman pemborosan topi ini.
|
http://blog.tuppencehapenny.co.uk |
|
Bisa ngebayangin kepala ditambah benda segini besar? |
|
Main di pelem apa, sih? |
Masuk pada tahun 1920 (dimulai saat PD I berakhir),
topi sudah mengalami revolusi jadi lebih simpel dan easy to wear. Kurasa jaman
ini adalah kebalikan dari topi pada era sebelumnya, bahkan ada yang sangat
kecil sampai mirip cangkir di atas gulungan rambut. Pada jaman ini, topi dipakai terlalu ke depan,
hampir menutupi mata. So, ketika mereka mau melihat sesuatu, ya harus mendongak
dulu. Pada musim panas mereka pilih menggunakan topi ala-ala pantai yang
pinggirnya lebar, namun perbedaan dari jaman sebelumnya, topi tersebut tidak
dilengkapi bunga setaman dan bulu sekandang. Nah, sejak jaman inilah payung
tersingkirkan dari dunia fashion, karena mereka pilih pakai topi lebar
ketimbang bawa-bawa payung. Asal tahu aja lho, di era sebelumnya, payung itu
identik sebagai aksesoris fashion. Mau hujan mau panas, mereka teteup deh buka
payung, kadang dijadikan ala-ala tongkat.
|
http://blog.tuppencehapenny.co.uk |
|
Di antara sekian banyak model di era ini, tipe cloche adalah yang mendominasi (aelida.com | ) |
Dimulai tahun 1950, topi sudah berganti trend
lagi. Perempuan masa itu lebih suka topi simpel, aneka model, tapi tidak lagi
dipakai hingga menutupi mata. Yeah, mereka lebih fashionable, meskipun
menurutku, topi jaman 1920 tidak kalah keren. Jaman ini, sudah ada gaya topi yang mirip lempengan
martabak. You can see at the photo bellow, yes!
|
http://blog.tuppencehapenny.co.uk |
|
Perwakilan masa itu adalah film Gone with Wind |
|
http://blog.tuppencehapenny.co.uk |
|
Era 1950 (vintagehandbook.wordpress.com) |
Tahun 1960, topi berganti model jadi ala-ala
karung. Yeah, bisa dibilang seperti topi bulu orang Rusia, bedanya di jaman itu
topi punya aneka inovasi, tidak melulu satu warna. Topi sejenis turban dan
bando lebar juga muncul di era ini.
Topi jadi miskin model saat kita masuk ke tahun
1970. Masa ini para wanita lebih suka pakai topi bertepi. Yah kalau pas cuaca
panas, mereka pilih yang bertepi lebar. Kalau dingin, pilih yang sempit. Tapi
semuanya tidak jauh-jauh dari bentuk topi bertepi.
|
http://blog.tuppencehapenny.co.uk |
|
kathrynmenue.wordpress.com |
|
http://blog.tuppencehapenny.co.uk |
|
1970 era (www.aliexpress.com) |
Tenang saja urusan topi, karena kita
(alhamdulillah) hidup di jaman kombinasi. Why? Yeah, jaman sekarang mah
semuanya serba campur aduk, semua boleh dipakai. Meskipun koleksi para desainer
kenamaan yang biasanya dijadikan perwakilan mode di tahun tertentu, tapi kita
setuju kan kalau sekarang adalah jaman orang menjunjung tinggi kebebasan. Tidak
hanya topi, kita pun sudah mencampur adukkan mode pakaian. Namun secara umum,
topi jaman sekarang dijadikan lebih simpel. Topi berbunga atau bentuk cangkir
teh biasanya digunakan dalam acara tertentu seperti fashion show atau konser.
Untuk sehari-hari, jangan salah, ada juga kok yang berani pakai topi model
jadoel. Namun umumnya mereka adalah kalangan fashion icon yang suka dibilang be
a fashion daripada follow the fashion. Intinya mix and match fashion ala mereka
sendiri. Topi diambil dari tahun sebelum PD I, kemeja ala tahun 1950, dan celana
bawahan lebar ala A Rafiq pun oke-oke saja.
|
Cloche dari tahun 1920 ala Jolie (glamourdaze.com) |
|
Kate menggunakan topi ala Jackie Kennedy dari tahun 1960 (hrhduchesskate.blogspot.com) |
|
Kalau soal fashion, Kate emang ratunya. Tentukan sendiri dia ambil topi dari abad ke berapa. (nobedopacina.comuf.com) |
|
Ala tahun 70-an (www.aliexpress.com) |
Biarpun ini jaman bebas, tetap saja ya kita punya
model topi yang mewakili jaman. Lihat saja di toko-toko hingga lapaknya
pedagang kaki lima, sekarang yang banyak dijual plus banyak dipakai untuk
aktivitas sehari-hari adalah jenis topi fedora, baseball, top hat, gatsby,
bowler, akuba, dan boater. Nah, yang paling banyak digemari kayaknya fedora, deh. Banyak sekali toko offline and online yang menyediakan topi jenis fedora ini. See the photos!
|
Fedora, topi jadul yang dihidupkan kembali oleh Avril (www.pinterest.com) |
|
Topi gatsby ala Maher Zain (pinterest). |
So, kamu lebih suka pakai topi ala tahun berapa?
Pengen pake topinya kate middleton, tapi kayaknya ga mungkin yaaaa
ReplyDeletePastinya banyak yg bilang saltum :D
Uh Mbak saya juga pengeeennnn... Tapi takut diketawain burung... Hihi
DeleteSaya sempat bertanya kepada salah satu blogger favorit saya tentang topi, ini sebenarnya (pada awalnya) tidak hanya sekedar fashion, tapi ini ada hubungannya dengan agama, saya lagi cari2 blognya ini saya lupa judul postingannya dimana mbaknya menjawab pertanyaan saya.
ReplyDeleteMbak Ruuu... semua informasi kayaknya serba tahu...
DeleteBaru tau kalau sejarah topi kayak gitu. Apalagi sekarang yang pakai topi gak hanya yang gak berhijab, yang berhijab juga pakai topi dengan alasan fashion ya.
ReplyDeleteIya Mbak Tiaa... Pengen juga ih pake hijab plus topi, yang fedora keren.
DeleteInformatif sekali uraian tentang sejarah topi yang barangkali kita belum memperhatikannya dari sebelumnya.
ReplyDeleteMakasih ya... ;))))
DeleteKalo Kate pake topi apa aja pantes ya, kalua aku hehehe
ReplyDeletekalo aku sih tahun 70-an :D
ReplyDeleteAku pecintaaa topiii nih mba.. Lumayan banyak koleksi dengan model et warna berbeda.. Yang paling favorit yah Fedora.. In purple ;)
ReplyDeleteaku juga punya topi, tapi gak banyak
ReplyDelete:(