Saturday 18 January 2014

KEB di Mataku





Yeah, sebelum aku curhat tentang perasaanku pada KEB, aku mau ngasih pengumuman dulu nih, ujian STATISTIKA-ku akhirnya terlewati juga. Soal nilai itu mah belakangan, yang penting kepalaku udah nggak sesak lagi mikirin angka-angka nggak jelas itu. Let say, alhamdulillah—kibas-kibas lantai.

Hmm...KEB? Sebenarnya aku join dalam grup ini baru sekitar satu bulan lebih beberapa hari gitu. Nah, karena masih junior jadi aku memutuskan untuk menulis hal-hal yang memang aku tahu aja, nggak sotoy, so berdasarkan apa yang aku rasain dalam rentang waktu yang masih seumur toge itu.

KEB itu tempatnya wanita-wanita hebat. Inilah kesanku saat pertama kali masuk ke dalam grup ini. Wanita dari berbagai suku, berbagai usia, berbagai profesi, berbagai kesibukan, namun tetap menyempatkan diri menuliskan kisahnya maupun menulis hal-hal lainnya, untuk dibagi pada orang lain. 

Nggak kebayang kalau nanti aku udah berkeluarga. Pasti deh buanyak banget pekerjaan yang harus diemban seorang istri, terlebih seorang ibu. Memastikan makanan tersedia untuk suami dan anak, memastikan pakaian dan rumah bersih dan rapi, belum lagi soal menyuapi anak, mengajak mereka bermain, de es be. Pasti rempong banget. Dan di tengah-tengah kesibukan seperti itu, pada tahu nggak, kalau blog mak-mak di KEB itu selalu update. Wow! Bahkan aku yang kerjaannya cuma ngurus body sendiri aja, cuma mampu posting beberapa tulisan perbulannya.

Setiap manusia mempunyai dua wadah dasar yang relatif sama; waktu dan fisik. Tapi hanya orang yang mampu mengelola keduanya, itulah yang memberikan hasil yang berbeda. [HM. Anis Matta, Lc]

Sepertinya mak-mak di KEB memahami benar yah kalimat di atas, bahwa nggak ada alasan buat nggak kreatif, nggak ada alasan buat nggak eksis, nggak ada alasan buat nggak berprestasi, dan tentu saja nggak ada alasan buat nggak menulis. Karena setiap orang pasti dianugerahi waktu dan kesehatan dari Tuhan, hanya saja nggak semua mampu memanfaatkan dua anugerah tersebut. Walhasil ketika ditanya soal prestasi, buanyak sekali alasan yang meluncur dari lisan mereka.

Coba deh bandingin mak-mak KEB dengan IRT biasa. Ketika IRT hanya sukses di rumah tangga, maka mak-mak KEB juga sukses di lingkungan tetangga, eh. Maksudnya mak-mak KEB punya prestasi lebih. Datang ke acara gede, lalu menerima hadiah jutaan atau gadget keren (walau biasanya masih berupa kertas berisi tulisan doang, hihi hapal bener), lalu salaman sama orang-orang terkenal, foto bareng, dan terakhir fotonya mejeng di blog, dilihat orang banyak. Keren, kan? Selain itu mak-mak KEB juga udah banyak yang sering memenangi lomba blog, hadiahnya lumayan loh biasanya, nah pastinya sang suami makin cinta dong (nggak sering-sering nagih uang belanja soalnya, hehe). Banyak deh nilai plus yang kulihat dari mak-mak di KEB.

KEB itu profesional. Mau tahu buktinya? Nih, salah satunya.



Banyak mak-mak di sana yang bersemangat ngasih tahu member yang lain bahwa ada beberapa mak yang memenangi perlombaan. Meskipun dirinya sendiri nggak menang, bisa bantu nge-share aja senengnya udah ngalahin sensasi ditraktir baso dua mangkok, lho! Nah, udah gitu, beberapa menit kemudian, langsung tuh berkerubung mak-mak yang lain di komentar, mengucapkan selamat dan sebagainya. Padahal kebanyakan juga ikutan lomba yang sama. Nggak ada deh yang namanya saling hujat dan menghina tulisan yang jadi juara. 

Dari yang rempong sampai yang juara! KEB itu kayak gambar ke-3 and ke-4!
KEB itu kampus tanpa jam kuliah. Ini nih salah satu kelebihan KEB di mataku. Ketika kampus sesungguhnya hanya menyajikan materi yang bersifat bukualistis banget (duh, bahasa apa itu?), KEB justru mengajarkan banyak pelajaran kehidupan padaku. Aku belajar masak melalui tulisan mak-mak di sana, aku jadi tahu rasanya jadi seorang ibu, aku jadi  tahu betapa bahagianya sang ibu ketika sang anak memberikan kejutan ulang tahun padanya, aku jadi tahu suka-duka, tangis-tawa, jungkir-balik ketika menjalani kehidupan rumah tangga, dan banyak lagi. Tentunya ini sangat berguna untuk menyiapkan mentalku menghadapi masa-masa yang toh nantinya juga bakal datang (sambil menebak-nebak wajah suamiku nanti, apakah seperti Leonardo D’Caprio? Justin Bieber? Orlando Bloom? Hoho, jengjeng! Lupakan saja).

Hmm...lantaran sekarang udah pukul 19.06 dan aku belum makan siang plus belum makan malam, jadi aku cukupkan dulu, yah! Ntar insya Allah ditambahin lagi. Aku mau hang out dulu sama temen-temen kontrakan, cari makan di warung baso bantolo (ah gaya banget nyebutnya ‘hang out’). Yang je to the las, I am proud became a member of KEB.



http://www.blogpingtool.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...