Sunday 13 September 2015

Ada Apa di Floating Market Lembang?



Bandung oh Bandung... Bawa aku kembali padamu. Kasihan sekali, 3 tahun di Bogor, aku belum pernah sekali pun menjelajah kota Kembang yang diagung-agungkan orang itu dengan tujuan benar-benar berwisata. Pernah satu kali ke Bandung, tapi nggak mampir di kota. Cuma lewat doang karena memang tujuan utamanya field trip kampus. Saat itu aku dibuat kagum pada kemanisan Bandung. Cafe-cafenya itu lho... Pengen nyungsep ke dalam terus poto-poto rasanya.

Saat perjalanan ke Bandung beberapa bulan lalu, aku langsung menuju Lembang, setelah sebelumnya mampir di balai apa gitu. Nah ini nih, jika teman-teman mau ke Lembang, jangan lupa singgah di tempat wisata yang satu ini. Pas banget untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

Sebelum masuk ke area Floating Market, kita harus membayar tiket seharga 15k dan nantinya tiket bisa ditukar dengan aneka minuman seperti soft drink, kopi, lemon tea, cokelat panas, dan lain-lain. Selanjutnya pengunjung harus menukarkan uang dengan koin yang digunakan sebagai alat transaksi dalam area ini. Waktu itu aku hanya menukarkan uang 50k dan alhamdulillah uang segitu sudah cukup untuk membeli aneka makanan.


Danau yang luas dan tenang, sampan-sampan, kursi-kursi, pepohonan, ditambah latar belakang gunung Tangkuban Perahu membuat tempat ini sangat nyaman. Di sana juga dijual aneka jajanan seperti bakso, kentang goreng, tahu gejrot, pecel, aneka buah, dan aneka minuman. Soal harga, tidak jauh berbeda dengan makanan yang dijual di areal wisata lainnya. Sekitar 10k hingga 20k, tergantung apa yang dibeli. Sebagai contoh, saat itu aku beli satu porsi bakso seharga 20 k, kentang goreng 15k, es cendol 10k, dan tahu gejrot 5k. Pilih langsung menghabiskan semua koin yang ditukar, daripada harus menukar lagi saat pulang.


Bagi kalian yang suka main sampan-sampanan, di sana juga disediakan aneka perahu yang bisa membawa pengunjung berkeliling danau. Tentunya ada bayaran tambahan. Tapi kurasa, naik perahu memang lebih seru, jadi tidak masalah juga kalau harus rogoh kocek sedikit lebih banyak. 

Bagi Muslim, tentu bakal cari-cari tempat shalat, kan? Nah, don’t worry. Di sana juga tersedia musola mungil yang nyaman. Pada jam-jam awal shalat, Musola tersebut akan sangat padat. Jadi bagi kita yang shalatnya di awal waktu, semoga bisa sekalian dapat pahala sabar. Bagi yang shalatnya nanti-nati, ruangan Musola akan menjelma lebih lapang.

How about toilets? 

Lagi-lagi tidak perlu khawatir. Mereka punya toilet yang bersih. Selalu ada petugas yang membersihkan lantai setiap saat. Di sana juga ada kaca lebar, jadi para perempuan bisa dandan dengan lebih leluasa.

Di hari libur, Floating Market benar-benar dibanjiri pengunjung. Bahkan untuk cari bangku kosong saja susah. Kalau mau duduk, terkadang kita harus sabar menunggu sampai orang-orang pergi. Tapi suasana semaraknya itu dijamin bikin siapa saja betah. Sayang, waktu itu aku dan rombongan tidak bisa berlama-lama  karena harus menempuh perjalanan panjang kembali ke Bogor.

Bagi kalian yang sedang liburan di Bandung, tempat ini recommended untuk didatangi.  

4 comments:

  1. dari dua tahun yang lalu penasaran bangettt pingin ke floating market lembang^^

    ReplyDelete
  2. mau juga donk kesan..tapi itu..baksonya aku kok jadi pengen ya..hahaha..gagal fokus...

    ReplyDelete
  3. enak dingin-dingin makan tahu gejrot yang pedes ya

    ReplyDelete
  4. Kayaknya wajib ke sini nih kalau main ke Bandung :D

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...