Saturday 7 June 2014

Hijab Fest: Festival Besar untuk Tujuan Akbar

Indonesia Sebagai Kiblat Busana Muslim Dunia?

"Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu pusat mode dunia khususnya untuk busana muslim, karena Indonesia memiliki sumber daya kreatif dan warisan budaya yang melimpah. Maka suatu saat Indonesia bisa menjadi sumber inspirasi untuk pengembangan mode dunia," ungkap Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (9/1/2014).
Melihat betapa berkembangnya muslim fashion di Indonesia saat ini, aku rasa semua orang juga akan mengamini ucapan Sapta Nirwandar di atas. Melalui kreativitas dan tangan dingin para desainer Indonesia, hijab kini bukan lagi menjadi sesuatu yang dianggap ketinggalan zaman, tidak modis, atau gerah digunakan.

Aku sendiri bukanlah tipe wanita yang nice look, tapi jujur saja aku suka dengan perkembangan hijab dan muslimah fashion akhir-akhir ini. Wardobe Dian Pelangi dan Ria Miranda adalah model-model yang menjadi favoritku, bahkan untuk Dian Pelangi, bisa dibilang aku adalah penggemarnya. Model hijab yang biasa dia gunakan sangat sederhana dan cocok dipakai kapanpun dan di manapun. Belum lagi foto-foto yang ia posting di blog saat berpelesir keliling dunia menggunakan koleksinya sendiri selalu kukunjungi hampir beberapa kali dalam seminggu. Semuanya memukau, sampai-sampai aku sendiri tertarik untuk menjadi muslimah fashion designer. But, i have no ability, maybe i should take a course for it.

This is one of my design! Yes, sometimes i dream to be muslim designer! don't laugh at all :D
Kamu sudah menonton film Ketika Tuhan Jatuh Cinta? Jika belum kurasa kamu harus menontonnya. Bukan apa-apa, aku hanya ingin kamu menyaksikan betapa berkembangnya hijab dan muslim fashion di negeri ini melalui film tersebut. Dian Pelangi dan Wardah kosmetik hadir menciptakan sihir pada wanita-wanita yang bermain dalam film. Salah satunya adalah Aulia Sarah, wanita yang menurutku sedikit tomboi ini terlihat sangat jelita menggunakan wardobe Dian Pelangi dan make-up Wardah kosmetik. Tidak hanya itu, kamu juga akan menyaksikan bahwa wanita muslim Indonesia ternyata tak kalah memesona dibandingkan para wanita bule. Dengan hijab dan pakaian muslimah yang sedemikian rupa, wanita Indonesia tetap terlihat cantik tanpa harus memamerkan keindahan tubuh mereka. That is the point, guys!
“Indonesia? I love your country ‘cause its muslim woman so stylish with their hijab.” Seorang teman wanita asal Turki memberikan komentarnya saat kutanyai tentang Indonesia.
Wow! Siapa yang tidak bangga mendapatkan pujian seperti itu. Sejenak kemudian aku pun berkhayal, seandainya Indonesia menjadi kiblat muslim fashion dunia, betapa lebih kerennya hal itu. Festival-festival pakaian muslimah dan hijab,  pameran-pameran pakaian muslim, hingga butik-butiknya yang menjadi tujuan utama shopping turis mancanegara. Setidaknya meskipun mereka tidak berhijab, mereka akan membeli kemudian memakai pakaian yang tertutup. Itu adalah langkah yang sangat baik untuk merubah budaya Barat yang terkenal dengan pakaian seksi mereka.

So, This Is Hijab Fest: The Biggest Hijab Gathering & Expo!

Apa itu Hijab Fest?

Aku sendiri mengenal acara ini pada tahun 2013 lalu, tepatnya karena Oki Setiana Dewi menjadi pembicara di sana sekaligus launching bukunya yang berjudul Hijab I’m in Love. Sebagai penggemar, tentu saja aku selalu update tweet dan statusnya di media sosial. Aku pun sempat berniat akan datang ke acara tersebut, tujuanku waktu itu adalah agar bisa bertemu Oki Setiana. Tapi karena lokasinya yang cukup jauh—di Sabuga Bandung, aku pun urung hadir. Sebagai tambahan informasi, pergelaran akbar Hijab Fest 2013 juga diadakan di Surabaya.

Hal lain yang memperkenalkanku pada Hijab Fest yaitu lomba fashion show muslimah yang mereka adakan. Aku merasa memiliki tinggi tubuh yang proporsional, dan terkadang ada juga rasa ‘pengen’ untuk mencoba berjalan di atas catwalk—walau itu tidak mungkin. Belum lagi aku juga suka membahas tentang mode dengan teman kontrakanku yang  berasal dari Bandung. Dia fashionable, dan tentunya sangat tertarik dengan dunia hijab style dan fashion. Iseng-iseng aku memintanya untuk mengikuti lomba tersebut.

Satu hal lagi, aku suka difoto! hehe

“Nggak berbakat, Sof. Kamu aja sana yang tingginya pas.”

“Aku nggak berbakat juga, nggak bisa senyum cantik. Ngomong-ngomong acara ini gede nggak, sih? Kok kayaknya heboh banget.” tanyaku sambil menunjukkan foto dari tweeter.

“Aku cuman lewat doang kemaren waktu balik ke sini. Tapi rame banget kelihatannya.”

Cerita tentang Hijab Fest di tahun 2013 pun usai. Dan kemaren aku kembali diingatkan setelah melihat poster tentang Family Run Fun yang dibagikan Dewi Sandra di tweeternya. Pun saat aku membuka website Dian Pelangi, di sana ditampilkan outfit yang ia gunakan saat menghadiri Hijab Fest 2014. So beautiful, colorful, and wonderful!

Dian Pelangi saat menghadiri Hijab Fest 2014 (Sumber: klik di sini)
Nah, jadi ceritanya, Hijab Fest ini adalah sebuah festival besar persembahan Wardah kosmetik yang bertema hijab. Intinya segala sesuatu seputar hijab dan muslimah ditampilkan di festival ini. Seperti fashion show koleksi-koleksi pakaian muslimah dari desainer ternama, pameran-pameran pakaian dan hijab, talk show, parade ustadz, run fun,  hingga berbagai lomba pun ada di sana.

Rundown acara Hijab Fest 2014
Untuk tahun 2014 ini, Hijab Fest dilaksanakan dari 29 Mei hingga 1 Juni dan merupakan event yang keempat kali. Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2012 di Sabuga Bandung, tahun 2013 untuk acara kedua dan ketiga berturut-turut di Surabaya dan Sabuga Bandung, lalu tahun ini kembali diadakan di Sabuga Bandung.

Berbagai lomba yang diadakan Hijab Fest 2014
Meskipun di poster dinyatakan Hijab Fest 2014 dimulai dari tanggal 29 Mei, namun sebenarnya acara sudah dibuka sehari sebelumnya oleh Ibu Sheena Krisnawati, creator Hijab Fest Indonesia. Acara ini dinyatakan resmi dibuka melalui simbolis pelepasan 1000 balon ke udara. Pasti seru ya, dear!

Adapun tema Hijab Fest 2014 adalah fashion dan hijab bridal atau yang dikenal sebagai busana dan hijab pengantin. Tidak asal desainer lho yang bisa ikut pameran di sana, karena ternyata pihak panitia melakukan seleksi super ketat. Dan akhirnya ada sekitar 100 brand berbagai produk fashion hijab  ikut ambil bagian dalam  86 stand pameran. Perlu dicatat nih dear, yang terpilih mengikuti pameran memang benar-benar para desainer yang memiliki ciri khas dan karyanya orisinil. Tuh kan, ciri khas itu perlu banget. Karena ciri khas bisa menunjukkan bahwa desainer tersebut kreatif sekaligus inspiratif. Sepertinya benar-benar tidak ada tempat untuk para desainer yang hobinya copy-paste di Hijab Fest kali ini.
“Selain melalui konsep event setiap tahunnya, Hijab Fest juga akan bekerja sama dengan buyers dari negara asing untuk melihat perkembanan industri di dalam negeri untuk mengembangkan potensi ekspor.” ujar Bu Sheena.
Wah, ternyata pameran ini bukan sekadar pameran ya, dear. Ada maksud dan tujuan yang keren banget, sepertinya acara ini juga mengarah pada cita-cita Indonesia agar menjadi kiblat muslim fashion dunia. Kita doakan saja, semoga dengan seringnya digelar acara sejenis, Indonesia benar-benar mampu mewujudkan impian tersebut.

Selain mengedepankan promosi dan pengembangan potensi, acara Hijab Fest 2014 ini tentu saja tidak melupakan salah satu perannya sebagai syiar Islam. Terbukti dengan diadakannya parade ustadz yang diisi oleh Aa Gym dan Hanan Ataqi di hari kedua. Berdasarkan pernyataan seorang peserta pameran, Rizky Joko Satria—owner Kaos Kaki My Hayra, Hijab Fest 2014 ini juga menampilkan produk yang memberikan kenyamanan bagi muslimah dan aktivitas ibadahnya. Salah satunya kaos kaki. Jadi tidak melulu pakaian dan hijab ya dear yang ada di Hijab Fest 2014.


Bagi kamu yang ingin sekali bertemu para publik figur muslimah, pasti sangat menyesal jika tidak menghadiri acara ini—salah satunya aku, karena Hijab Fest 2014 kemaren juga menghadirkan Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, Zahratul Zannah, Lulu ElHasabu, dan Teh Ninih. Mereka sharing berbagai hal seputar kemuslimahan, fashion, dan bisnis. Bahkan di hari terakhir, Dewi Sandra ikut lari bareng pengunjung di acara Family Run Fun!
Dewi Sandra dan Tulus di konser penutupan Hijab Fest 2014 (sumber: @dewisandra)
Dewi Sandra saat Family Run Fun Hijab Fest 2014 (sumber: @dewisandra)

Kosmetik Halal Wardah

Ah Dewi Sandra, semenjak dia menggunakan hijab, aku resmi menjadi penggemarnya. Apalagi saat dia ikut berperan dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa, rasanya pengen banget bisa foto bareng—duh, kumat katroknya. Kalian juga pasti sudah tahu, kalau Mbak Dewi juga merupakan salah satu brand ambassador kosmetik halal Wardah. Nah, karena Hijab Fest 2014 ini adalah persembahan dari Wardah, tidak ada salahnya kalau kita sedikit membahas produk sahabat muslimah yang satu ini.


Aku sendiri setia memakai wardah sejak 2013 lalu, tepatnya karena ingin mengikuti lomba blog yang diadakan Wardah, Blog Detik, dan LPPOM MUI. Sebenarnya tidak ada syarat untuk menyertakan produknya, tapi rasanya kurang afdhol kalau tidak ada foto yang ku-capture sendiri. Walhasil, aku justru tetap setia memakainya sampai sekarang. Bahkan produk wardahku semakin bertambah banyak saja. Kalau dulu aku menggunakan lightening step 1, sekarang sudah sampai step 2. Dan produk kesukaannku tentu saja sunscreen dengan 30 SPF-nya. Setelah hampir setahun konsisten bersama Wardah, kini ada lima teman kontarakan yang ikut pakai juga. Mungkin mereka termakan promosi yang sering kuumbar-umbar.


"Panas banget, sih. Kalau gini ceritanya bisa hitam seketika nih wajahku." Keluh seorang teman saat kita melakukan field trip ke Kepulauan Seribu beberapa minggu lalu.
Tetap senyum dong meskipun panas (at Pulau Semak Daun--Kepulauan Seribu)
"Makanya pake sunscreen Wardah, dong." Biasanya kalimat inilah yang sering kuucapkan untuk merespon keluhan teman-teman. Mungkin karena di lomba Wardah kemaren aku menjadi pemenang ke-3, jadinya merasa jadi ambassador juga. Hihi...
They are mine!

Hijab Phenomenon?

Melalui pergelaran Hijab Fest ini, aku rasa Wardah sudah melakukan langkah yang benar-benar tepat. Semakin berkembang hijab dan muslimah fashion disertai kegiatan edukasi dan promosi, semakin banyak pula muslimah yang menjalankan kewajiban kepada Tuhannya dan menyadari pentingnya menggunakan kosmetik halal. Jadi meskipun sebagian muslimah berhijab masih karena ikut-ikutan, setidaknya dengan berhijab sudah memenuhi kewajiban dari Tuhan.

Fenomena hijab di Indonesia memang menjadi kontroversi, karena sebagian dari kita berpendapat bahwa muslimah tidak seharusnya berpenampilan stylish dengan model fashion, hijab, hingga make-up yang sedemikian rupa. Belum lagi tentang event-event muslimah seperti Muslimah World, Putri Muslimah Indonesia, dan sejenisnya yang banyak menerima komentar pedas. 



Tapi terbebas dari itu semua, tentunya dari dalil-dalil yang mereka paparkan, aku sendiri tidak bisa dikatakan menerima begitu saja. Bagiku, selagi semua itu menampilkan muslimah yang tertutup dan bisa menarik banyak wanita yang sebelumnya tidak berhijab menjadi berhijab, mengapa harus dicerca? Bukankah itu semua langkah yang baik dibandingkan para wanita yang mengumbar auratnya?

Coba kita pikirkan kembali seandainya semua majalah dan produk hanya mencari para model tanpa hijab, betapa banyak para muslimah yang bercita-cita menjadi model akhirnya melepas hijab mereka. Sekarang dengan perkembangan muslim fashion yang begitu pesat, muslimah kita lebih luas berekspresi. Mereka bisa menjadi model tanpa harus menggadaikan kewajiban berhijab, begitu juga para artis-artis kita. Dengan aneka desain baru dan fresh, muslimah yang awalnya takut berhijab karena alasan: modelnya jadul, warnanya kusam, gerah, ribet, dan sebagainya, menjadi kehilangan alasan. Karena model-model muslimah fashion sekarang justru jauh lebih trendi dibandingkan baju-baju you can see yang selama ini dianggap keren. So, why should we judge this all?

Finally

Akhirnya aku mengucapkan selamat atas suksesnya acara HijabFest 2014. Kalian menyelesaikan tugas mulia, dear! Melalui acara-acara seperti ini, pengusaha-pengusaha muslim akan lebih dikenal masyarakat lokal hingga mancanegara. Lebih lanjut, akan banyak pula masyarakat terutama generasi muda yang memiliki interest untuk memulai usaha, baik di bidang muslim fashion maupun produk halal.

Semoga dengan rutinnya diadakan Hijab Fest akan membantu Indonesia meraih cita-citanya menjadi kiblat muslim fashion dunia. Insya Allah...

30 comments:

  1. good luck dear, semoga menang yaa sayaangg :)

    ReplyDelete
  2. Wah wah ulasannya lengkap. Coba dibikin di Bogor ya...biar bisa dateng.
    Sketsanya keren, fi.
    Gut lak buat lombanya yaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mak, seandainya di Bogor, pasti deh langsung meluncur..... makasih Mak, ikutan lombanya yuukkk....

      Delete
  3. TUlisannya lengkap bangeeett :) keren deh..
    Wah, itu Wardahnya lengkap juga ya.. Saya udah gak pake, gak kuat dompetnya :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Mbak.... iya itu wardahnya lumayanlah. Tapi belinya gak sekaligus juga Mbak, kalau sekaligus lgsung kering dompet. Hehe

      Delete
  4. saya ngikutin hijabfest lewat akun instagram, hehe.. dulu beli wardah pas seserahan mau nikah, hahaha..
    Gutlaaak buat lombanya :))

    ReplyDelete
  5. padahal pengen banget hadir, jauhya :(

    ReplyDelete
  6. Hmmm, brarti tahun ini ga bikin HijabFest di Sby ya? Good luck utk lombanya yaaa... InsyaAllah MENANG!

    ReplyDelete
  7. wah design gambarnya bagus. good luck ya

    ReplyDelete
  8. Ada bakat jadi fashion designer nih Mbak Sofy, sketchnya bagus :)
    Sukses GA nya ya Mbak :)
    Aaahh diriku masih nge-draft, kalau ga selesai ga jadi ikutan hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Mbak Tia.... aamiin..
      Ayo ikutan juga Mbak ;)

      Delete
  9. cantik-cantik banget ya model nyaa

    ReplyDelete
  10. Barakallahulakum ..... :)

    ReplyDelete
  11. Jilbab itu adalah sebuah kewajiban untuk Muslimah hukumnya fardhu a'in,karena dalilnya ada,dan jilbab sudah seharusnya menjadi busana yang trend dengan tidak lagi terfokus pada pola yang monoton,berjilbab juga harus dengan aturan syar'i terutama untuk bentuknya karena banyak orang yang beranggapan asal sudah melilitkan kerudung di kepala sudah di sebut jilbab,butuh waktu untuk menginformasikan ke masyarakat makna sesungguhnya dari jilbab.

    salam kenal mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak saya juga paham tentang perbedaan jilbab, hijab, dan himar/kerudung. Tapi kt juga harus mememulainya perlahan2. Gak bisa sekaligus lgsung jadi. Terimaksh sdh brkunjung :))))

      Delete
  12. Aku senang sekarang hijab bagus2, bagaimanapun kreativitas adalah anugerah. Anak2 muda bisa mengembangkan kreativitas tsb. Catatan saja, bahwa hijab harus disertai laku sebagaimana seorang muslimah. Hijabnya sudah bagus tapi gandengan sama cowo bukan muhrim, flirting, tdk menghormati orang yg lebih tua, dsb. Itu enggak banget. Anyway, suka banget artikelnya. Kebangetan nih kalau nggak menang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, benar sekali. Kalau sudah berhijab, tugas muslimah selanjutnya adalah terus memperbaiki diri. Terimakasih sudah berkunjung Mbak ;)

      Delete
  13. Tok tok tok... salam dek...wah cantik-cantiknya yang berhijab ini..keren..semoga semakin banyak muslimah yang tergerak hatinya tuk berhijab ya :) sukses lombanya dek

    ReplyDelete
  14. seperti biasa, ulasannya selalu lengkap dan enak di baca :D

    Acaranya menarik juga yah, bener kata mak ina coba kalau ada di bogor, aku juga mau dateng nih..
    Btw, goodluck yah buat lombanya, semoga menang ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itulah Kak, sayangnya acaranya jauh banget di Bandung sana. Makasih ya Kak... aamiiin... ;)

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...