Wednesday 16 November 2016

Ada Masanya

Ada Masanya..
Saat kita tidak saling mengenal. Mungkin saja disaat itulah kita bagaikan siang dan malam yang tidak pernah saling bertemu tidak pernah saling menyapa.

Ada Masanya..
Saat kita mulai saling mengenal meski hanya sekedar tahu siapa nama, mungkin disaat itulah kita bagaikan 2 buah buku yang diletakkan di rak yang berbeda, memiliki kehidupannya sendiri–sendiri tanpa peduli satu dan lainnya.

Ada Masanya..
Saat kita mulai saling ingin mengenal lebih jauh lagi, saat masing–masing diri bersepakat untuk memegang janji. Mungkin disaat itulah kita bagaikan matahari dan bulan. Matahari yang selalu ikhlas memberi sinarnya tanpa harus dipinta, keindahan bulan pun akibat keikhlasan matahari yang selalu menyinarinya. Meskipun matahari dan bulan tidak harus saling bertemu, tetapi sang matahari tahu hanya dengan ke ikhlasannya lah sang bulan bisa terus memancarkan keindahannya. Sang bulan pun tahu meski sangat ingin bersama, tak mungkin untuk dapat mendekati matahari.

Ada Masanya..
Saat kita mulai hidup bersama, saat masing–masing diri terikat dalam perjanjian suci yang sama. Mungkin disaat itulah kita bagaikan 2 sungai besar yang saling bertemu hingga bermuara di laut yang sama. Dengan tujuan yang sama demi meraih ridho-Nya, fiddunya wal akhirah.

Karena Ada Masanya..
Tiap Masa memiliki keindahannya sendiri–sendiri.

Aah.. sepenuh hati ini menunggu, tunggulah karena kita semua memang sedang saling menunggu...

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...