Aku sudah mencintai segala sesuatu tentang
Turki, sejarahnya, bahasanya, orang-orangnya, tanahnya, kota-kotanya, desanya,
dan apapun itu. Hanya satu yang selama ini berusaha juga kucintai, yaitu lagu.
Soal musik Turki aku udah familiar dengan
Mehter yang kukenal sebagai musik penyemangat saat pasukan Ottoman
berperang. Musiknya khas dan... memang benar membuat siapa aja yang denger jadi
semangat. Nggak bisa kubayangkan gimana musik itu menggema di saat peperangan
dulu, ketika getarannya bersatu padu sama bunyi pedang yang saling
beradu dan jerit semangat atau kematian. Duh, wajar aja kalau musik Mehter ini
seperti memiliki ruh yang mampu merubah suasana hati. Bayangkan, orang lagi
berperang loh, bunuh-bunuhan, musuh dan teman satu persatu mati di depan mata,
terus di sisi lain sekelompok orang lagi main musik. Gimana tuh
perasaannya?
Musik lain yang kusuka dari Turki adalah
instrumental sufisme yang biasa digunakan untuk Whirling Dance atau
meditasi. Itu asli damai sejahtera dengarnya. Aku suka dengar kalau pas
kepalaku berasa berat layaknya ditindih satu ton batu bara. Haaah, langsung
adem dan tenang gitu. Pantas aja kalau musik ini bisa dipakai untuk meditasi,
nggak perlu pakai jampi-jampi atau mantra bin pemanasan dulu juga udah nyentuh
banget.
Nah, dua di atas itu musik, bagaimana
kalau lagu? Sejauh ini aku suka dua lagu Turki yang bernuansa Islam, bahasa
gaulnya nasyid. Lagu ini kalau nggak salah kudapatkan dari dinding facebook
seorang teman Turki, udah lama banget kudownload, sekitar lima bulan lalu.
Musiknya khas banget, pokoknya kalau kamu sering dengar lagu Turki, pasti
familiar dengan keidentikan musik Turki. Kalau nasyid biasanya ada suara kayak
desahan gitu (ngeri ya?). Tapi emang bener, aku juga nggak ngerti kenapa bisa
ditambah suara nggak menyenangkan begitu. But, we should to empty our
mind from negative visual aja. Haha (maksud?)
Awalnya aku punya lagu (selain nasyid)
dari Om Ozdemir Erdogan (penyanyi Turki generasi Bapak kita), judulnya Bana
Ellerini Ver, artinya Give Me Your Hand (dapat dari google
translator). Dapat lagu ini sih dari seorang Teh Sri Zehra yang sekarang
tinggal di Turki ikut suami. Katanya lagu ini so sweet. Pokoknya
kalimat-kalimat serius dari seorang laki-laki untuk menikahi seorang wanita
gitu deh. And i love the song, walau nggak ngerti artinya, taunya senin,
bana, sana, dan guzel doang.
Baru deh tadi malam saat berselancar cari
lagu India baru, ketemu sama lagu Turki yang nyaman banget. Penyanyinya tetap
Om Ozdemir, judul lagu aja yang beda, yaitu Ayrilik Zor yang
artinya Difficult Separation (thanks google translator). Pengen
sih tau semua arti liriknya, tapi udah keliling google sampai tujuh kali pun
aku nggak nemu yang di-translate ke Inggris (how sad).
dan aku sangat, sangat, sangat suka sama lagu ini. Banget. Bahkan sampai
kudengerin berulang-ulang. Kesannya sedih gimana gitu, syahdu... lalala.
Dua lagu lain yang kudapat dari Mustafa
Ceceli, penyanyi yang cukup ganteng. Judulnya Sevgilim (My Love) sama Asikardir
Zat-i Hak (maaf, artinya nggak terdeteksi google translator,
hiks). Buat yang ingin berkenalan dengan lagu-lagu tersebut, bisa klik
video-video yang kucantumin. Nggak mesti suka juga sih, it is just my
opinion. But hope you like them.
TURKI memang terkenal ya. Saya banyak dapat referensi berbagai tempat wisata yang terkenal di TURKI yang layak dikunjungi oleh warga negara Indonesia. Salah satu obyek wisatanya adalah Air Terjun Kalsium dan masih banyak lagi. Saya baca artikel tentang TURKI di Koran Kompas tanggal 16 Oktober 2014 Halaman 38
ReplyDeleteMajalah Detik edisi kemarin juga mengulas tempat wisata pemandian air panas di Turki.
DeleteMas Asep: Iya Mas, beberapa tahun terakhir Turki memang jadi destinasi favorit. Bahkan banyak biro haji dan umroh plus yang memasukkan Turki dalam paket mereka, walhasil Turki tetap jadi pilihan favorit masyarakat kita juga. Iya di Turki nggak cuma Istanbul yang pesonanya luar biasa, banyak destinasi menarik lain. Justru saya jika diberi kesempatan, pengen backpackeran ke sana, pengen menjangkau desa-desa di Turki. Aamiiin insya Allah.
DeleteMas Lutfi Hakim: Saya malah belum baca Mas. sekarang yang saya tunggu adalah novel Habiburrahman Al Shirazy yang judulnya Api Tauhid, itu menceritakan kisah hidup Said An-Nursi, ulama asal Turki, setting-nya juga Turki. Kayaknya bakal mengesankan novelnya.
DeleteOh, ya. Mohon doanya. Dalam waktu dekat ini rencananya saya dan teman-teman yang mau pulang ke Indonesia akan memakai pesawat Turkish Airlines. Di samping harganya lebih murah, juga ada paket wisata selama 12 jam di Turki. Tapi itu kalau pihak kuliah mengizinkan pakai maskapai itu :)
DeleteWah Mas Lutfi, kalau ke Turki boleh nggak aku minta tolong banget? Tulisin namaku di kertas, terus difoto di depan Hagia Sophia dan Blue Mosque? Hihi
DeleteInsya Allah.
DeleteSyukron katsiron Mas Lutfi :)
Deleteaku tau turki awalanya dari sepak bola dulu banget jaman masih kecil :)
ReplyDeleteIya Mak, club Turki yang namanya Galatasaray emang udah terkenal juga. Thanks Mas Lidya ;)
Deleteapril 2014 kemaren..kami 3 keluarga ke Turkey, tepatnya ke istanbul..duh emang ok banget deh tuh kota...insha allah aku akan upload photo2 di turkey nanti yah
ReplyDeleteWah.... alhamdulillah Mbak bisa menjejakkan kaki di sana. Sejarahnya itu lho yang bikin pesona Istanbul naik berkali-kali lipat. I am waiting for the photos Mbak. Thanks :)
Deletewaktu seminggu di Turki, aku juga menikmati nonton tv turki yang khusus nyiarin lagu lagu, semacam kayak mtv gitu. aku pikir lagu nya keren keren kok..
ReplyDeleteapalagi penyanyinya yang semuanya cantik dan tampan. gak ad yang jelek!
ehehehehe
Wah ahamdulillah Mbak Elsa udah menginjakkan kaki di sana. Dalam rangka apa bih Mbak? sekadar liburankah? Iya ya, mungkin karena hidung mereka mancung2. Hehe
DeleteAku donlot yaa dek :D suka dengerin musiknya...
ReplyDeleteOkay Kak...
DeleteWawaww... Mbak Shofia Makin ngefans beratt aja nih am Turki.. :D
ReplyDeleteOf course my shobb..... so much much much....
DeleteAda suara mendesahnya mbak? hehe.. Mbak serius suka Turki ya, sampai ke musik dan lagu juga suka..plus orang-orangnya ya. Makanannya gimana, suka?
ReplyDeleteHehe iya Mbak Arifah... kalau makanan belum pernah nyobain, tapi kalau baca-baca resepnya sering, so far dari bahan-bahannya seperti yoghurt, parteseli, kaldu, kecuali terong, lidah saya bisa terima. Makanan Turki kebanyakan manis gitu mbak...
DeleteAku bisa satu lagu Turki doang, national anthemnya, Istiklal Marsi ^_^
ReplyDeleteYa Tuhan maha Asik. aku jg suka Lagu,puisi,drama Turki. juga suka sama kamu pula.
ReplyDeletehmmm.. saya belum pernah mendengar lagu turki. cuman seneng kalo lihat film semacam sehrazat aja.
ReplyDeleteİzmir marşını da dinle seveceksin
ReplyDelete