Wednesday 23 December 2015

Hijabi—6 Things not to Do!

photo by: Summer Albarcha

Hijab adalah identitas. Dengan menggunakan hijab, secara otomatis akan membuat orang yang melihatmu seketika tahu kamu adalah Muslim. Karena hijab adalah identitas itu pula, wajib hukumnya bagi seorang wanita untuk menjadi agen Muslim yang baik, karena segala yang kamu lakukan di area publik akan dianggap sebagai cerminan dari Islam. 

Oleh sebab itu, ada beberapa hal dalam list berikut yang sebaiknya jangan dilakukan oleh wanita Muslim:

1. Jangan pernah melupakan esensi hijab yang sebenarnya. Seringkali hanya karena ingin tampil sempurna, seorang hijabi lupa untuk mengenakan hijab dengan benar. Kamu tetap bisa tampil cantik tanpa harus mengeluarkan sedikit rambut atau mengenakan celana super ketat. 

2. Jangan membatasi pertemanan. Hanya karena kamu berhijab, bukan berarti kamu hanya mau berteman dengan sesama wanita berhijab saja. Dunia ini begitu luas, manusia juga terdiri dari banyak ras dan bangsa, semakin banyak yang kamu mengenal mereka, maka semakin luas pula pengetahuanmu.

3. Jangan merasa paling benar. Ya, ini adalah salah satu problem yang paling membuatku risih. Soalnya aku punya pengalaman sendiri tentang hal ini. Dulu semasa di kampus, aku sempat ingin join sbuah orginisasi Islam, tapi begitu hari pertama ikut perkumpulan, aku sudah dibuat tidak nyaman. 

Para wanita berhijab lebar di sana terlihat ‘agak gimana’ dengan wanita-wanita yang tidak berhijab atau yang berhijab pendek.  Ya begitulah, banyak sekali wanita berhijab yang merasa dirinya paling benar, seolah-olah wanita tidak berhijab sudah pasti masuk neraka. 

4. Jangan jorok. Jangan korbankan Islam karena kejorokanmu. Jangan hanya karena dirimu, non muslim mengaggap Islam itu agama yang tidak mengajarkan penganutnya tentang kebersihan. Pastikan hijab dan pakaianmu selalu bersih, kaos kaki apalagi. 




5. Jangan dekil. Ini adalah fenomena yang paling sering terlihat, bahkan di kampus juga banyak lho. Banyak wanita Muslimah yang berhijab, tapi pakaiannya tidak disetrika, hijabnya asal nempel, dan wajah berminyak seperti baskom gorengan. Mulai sekarang, serepot apa dirimu, sekukuh apapun kamu bilang tidak mau gaya-gayaan, setidaknya perbaiki kedekilan.

Pakaian tidak mesti baru, tapi selalu usahakan disetrika. Lalu untuk wajah, jangan mentang-mentang kamu tidak suka dandan, lantas wajah dibiarkan tidak terurus sampai ditumbuhi jamur. Paling tidak gunakanlah krim pelembab dan sunscreen saat ingin bepergian. Saat di rumah, kamu bisa merawatnya dengan lightening cream, masker, dan sebagainya. Make up is not all about menor.

6. Jangan sembarangan tabrak warna. Memang ada beberapa orang yang terlihat luwes meskipun ia sedang tabrak warna. Namun tidak sedikit pula hijaber yang pernah kutemui di kampus, ternyata kurang ahli dalam hal ini. 

Contohnya, rok warna kuning, baju hijau cerah, dan hijab pink. Perpaduan ini jangan sekali-kali dicoba karena akan membuat orang yang melihat jadi sakit mata. Jika ingin tabrak warna, coba rentangkan dulu pakaian di atas lantai, mix and match first. Jika di atas laintai saja sudah menyedihkan, jangan pikir saat dipakai akan berubah jadi gaun Cinderella. 

Lots of Love
S O F I A | Z H A N Z A 

7 comments:

  1. Banyak sekali poin di atas yang tidak dijumpai dari hijabers.

    ReplyDelete
  2. Hay mba sofia, tampilan blog kamu versi mobile nya ada 2. Karena kamu pakai responsive template, seharusnya nonaktifkan dulu versi mobile nya di dashboard blogger edit template. Semoga membantu CMIIW :)

    ReplyDelete
  3. Sofi... sepertinya blogmu udah tahu mau dibawa ke mana yaaa, ceilaaahhh... semangat! Hmmm, hijabi yaaa... jangan nyela antrean, hahaha. Nggak suka menggeneralisasi, tapi entah kenapa, sering banget disela antreannya sama mbak-mbak berjilbab lebar :( Maap~

    ReplyDelete
  4. ini keren banget..memang bener...kadang ada yg maksain diri bergaya hijaber tp ga cocok dengan body atau situasi acara

    ReplyDelete
  5. point 3 itu, makjleb banget. Waktu di kampus dulu aku jg ngalami hal begitu. Seolah2 mereka udah dpt tiket ke surga. Padahal kita pengen ikutan jd baik.Tapi ahhhh sudah la

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...