photo by: Summer Albarcha |
Hijab
adalah identitas. Dengan menggunakan hijab, secara otomatis akan membuat orang
yang melihatmu seketika tahu kamu adalah Muslim. Karena hijab adalah identitas
itu pula, wajib hukumnya bagi seorang wanita untuk menjadi agen Muslim yang
baik, karena segala yang kamu lakukan di area publik akan dianggap sebagai
cerminan dari Islam.
Oleh sebab itu, ada beberapa hal dalam list berikut yang
sebaiknya jangan dilakukan oleh wanita Muslim:
1. Jangan
pernah melupakan esensi hijab yang sebenarnya. Seringkali hanya karena ingin
tampil sempurna, seorang hijabi lupa untuk mengenakan hijab dengan benar. Kamu
tetap bisa tampil cantik tanpa harus mengeluarkan sedikit rambut atau
mengenakan celana super ketat.
2. Jangan
membatasi pertemanan. Hanya karena kamu berhijab, bukan berarti kamu hanya mau
berteman dengan sesama wanita berhijab saja. Dunia ini begitu luas, manusia
juga terdiri dari banyak ras dan bangsa, semakin banyak yang kamu mengenal
mereka, maka semakin luas pula pengetahuanmu.
3. Jangan
merasa paling benar. Ya, ini adalah salah satu problem yang paling membuatku risih.
Soalnya aku punya pengalaman sendiri tentang hal ini. Dulu semasa di kampus,
aku sempat ingin join sbuah orginisasi Islam, tapi begitu hari pertama ikut
perkumpulan, aku sudah dibuat tidak nyaman.
Para
wanita berhijab lebar di sana terlihat ‘agak gimana’ dengan wanita-wanita yang
tidak berhijab atau yang berhijab pendek.
Ya begitulah, banyak sekali wanita berhijab yang merasa dirinya paling
benar, seolah-olah wanita tidak berhijab sudah pasti masuk neraka.
4. Jangan
jorok.
Jangan korbankan Islam karena kejorokanmu. Jangan hanya karena dirimu, non
muslim mengaggap Islam itu agama yang tidak mengajarkan penganutnya tentang
kebersihan. Pastikan hijab dan pakaianmu selalu bersih, kaos kaki apalagi.
5. Jangan dekil. Ini adalah fenomena yang paling sering terlihat, bahkan di kampus juga banyak lho. Banyak wanita Muslimah yang berhijab, tapi pakaiannya tidak disetrika, hijabnya asal nempel, dan wajah berminyak seperti baskom gorengan. Mulai sekarang, serepot apa dirimu, sekukuh apapun kamu bilang tidak mau gaya-gayaan, setidaknya perbaiki kedekilan.
Pakaian
tidak mesti baru, tapi selalu usahakan disetrika. Lalu untuk wajah, jangan
mentang-mentang kamu tidak suka dandan, lantas wajah dibiarkan tidak terurus
sampai ditumbuhi jamur. Paling tidak gunakanlah krim pelembab dan sunscreen
saat ingin bepergian. Saat di rumah, kamu bisa merawatnya dengan lightening
cream, masker, dan sebagainya. Make up is not all about menor.
6. Jangan
sembarangan tabrak warna. Memang ada beberapa orang yang terlihat luwes meskipun ia sedang
tabrak warna. Namun tidak sedikit pula hijaber yang pernah kutemui di kampus,
ternyata kurang ahli dalam hal ini.
Contohnya,
rok warna kuning, baju hijau cerah, dan hijab pink. Perpaduan ini jangan
sekali-kali dicoba karena akan membuat orang yang melihat jadi sakit mata. Jika
ingin tabrak warna, coba rentangkan dulu pakaian di atas lantai, mix and match
first. Jika di atas laintai saja sudah menyedihkan, jangan pikir saat dipakai
akan berubah jadi gaun Cinderella.
Lots of Love
S O F I A | Z H A N Z A
Banyak sekali poin di atas yang tidak dijumpai dari hijabers.
ReplyDeleteterimakasih sharing-nya
ReplyDeleteHay mba sofia, tampilan blog kamu versi mobile nya ada 2. Karena kamu pakai responsive template, seharusnya nonaktifkan dulu versi mobile nya di dashboard blogger edit template. Semoga membantu CMIIW :)
ReplyDeleteSofi... sepertinya blogmu udah tahu mau dibawa ke mana yaaa, ceilaaahhh... semangat! Hmmm, hijabi yaaa... jangan nyela antrean, hahaha. Nggak suka menggeneralisasi, tapi entah kenapa, sering banget disela antreannya sama mbak-mbak berjilbab lebar :( Maap~
ReplyDeleteini keren banget..memang bener...kadang ada yg maksain diri bergaya hijaber tp ga cocok dengan body atau situasi acara
ReplyDeletepoint 3 itu, makjleb banget. Waktu di kampus dulu aku jg ngalami hal begitu. Seolah2 mereka udah dpt tiket ke surga. Padahal kita pengen ikutan jd baik.Tapi ahhhh sudah la
ReplyDeletesetuju bgt dgn poin nmr 2
ReplyDelete