Hari
itu tugasku adalah menjaga kasir, sebenarnya ini adalah tugas yang paling
kubenci.
Tiba-tiba,
seorang wanita menghampiriku. Ia menampilkan wajah kesal yang sangat dalam,
matanya merah dan terlihat ada genangan air yang hampir tumpah didalamnya.
“
Ada yang bisa saya bantu mbak?”
“Saya
hanya ingin bertanya padamu. Apa aku ini kurang cantik dan seksi?” kini air
matanya benar-benar jatuh membanjir.
Aku
memperhatikan wanita yang ada dihadapanku dari ujung rambut hingga ujung kaki. Ia
sungguh terlihat seksi. Kalau masalah kecantikan ku akui ia tak kalah cantik
dengan Kate Winslet, siapa lagi kalau bukan pemeran Rose dalam film Titanic. Yaa... cocoklah dengan aku yang lebih
tampan dari Leonardo D’Caprio ini.
“ Kalau penilaian saya, mbak cantik dan seksi.
Kenapa mbak? Mau ikut ajang Miss Indonesia ya?”
“
Bukan. Aku hanya tak habis pikir dengan laki-laki yang menjadi kekasihku saat
ini. Masa’ wanita sempurna seperti
aku ini masih juga disia-siakan olehnya. Kau tau, aku menunggunya selama hampir
tiga jam di sini.” Cerocosnya dengan nada tinggi dan wajah geram
“Mungkin
ia masih ada urusan lain mbak” Aku mencoba membela laki-laki yang dimarahinya.
Biar bagaimanapun, aku juga laki-laki. Hanya aku lebih sejati... hehe
“Hah... Persetan dengan urusan ini dan
itu. Jika mementingkan hal itu, kapan ia bisa membuatku bahagia. Dasar
laki-laki tak tau di untung...!!! masih mending aku mau denganya”
“Lihat saja nanti, aku akan memutuskanya.
Bahkan aku bisa membuatnya berlutut di kakiku” Umpatnya dengan raut wajah marah
sempurna.
“Kau lihat nanti ya...Aku akan membuatnya
benar-benar seperti pengemis, aku akan menamparnya...!!!” katanya dengan
mengepalkan tangan.
Wanita
itu terus memaki-maki, tapi kini pandanganku tertuju pada seorang laki-laki
yang baru saja masuk ke restoran ini. Laki-laki dengan postur tubuh tinggi,
atletis, tampan-masih selevel Orlando Bloom-, dan tentunya berpenampilan waw dengan kemeja putih garis. Di tangan
kirinya tersampir sebuah jas hitam, sedangkan tangan kananya menggenggam
rangkaian bunga mawar merah. Wanita mana yang tidak klepek-klepek melihatnya.
Laki-laki
tadi terlihat melihat keseluruh ruangan, mencari sesuatu atau lebih tepatnya
seseorang. Kemudian ia memandang ke arah meja kasir tempatku sekarang berdiri.
Laki-laki tadi langsung berjalan ke arah kami sambil tersenyum. Satu langkah
lagi ia akan menabrak wanita yang kini menghadap kearahku, aku mau
mengingatkanya. Tapi, justru laki-laki tadi memeluk wanita itu dari belakang.
Memperlihatkan rangkaian bunga yang di bawanya. Wanita itu terlihat kaget, tapi
kemudian matanya langsung berbinar saat melihat bunga.
“Kamu
keterlaluan” kata wanita itu dengan wajah murung.
“Maaf
sayang...Kamu tau, aku baru saja ada urusan lebih penting” laki-laki tadi
memberikan alasan sambil meletakkan dagunya di pundak wanita itu.
“
Lalu aku tidak penting?!!”
“
Tentu saja kamu penting, bahkan kamu lebih penting dari diriku sendiri. Oleh
karena itu, aku baru saja menandatangani kontrak senilai 5 Triliun. Aku akan
mengajakmu ke Eropa winter depan” jelasnya
Mendengar
ucapan laki-laki tadi, wanita itu langsung berbalik arah dan memeluk laki-laki
itu erat. Wah, lucu sekali seorang
wanita. Baru semenit yang lalu ia mengatakan akan memutuskan, menampar, dan
membuat kekasihnya berlutut di kakinya. Tapi sekarang, justru ia sudah kembali
cinta mati saat melihat bunga, mendengar uang dan Eropa. Cinta...Inikah? oh lagi-lagi
betina.
"Flash Fiction ini disertakan dalam Giveaway BeraniCerita.com yang diselenggarakan olehMayya dan Miss Rochma."
Hihihi... lucu ya.... entu cewek :)
ReplyDeleteWahh... wahh
ReplyDeleteCewek itu lngsung berubah fikiran. haha
hebat kali cowok itu menaklukkan hati ceweknya...
eh, tulisan kamu banyak bgt soff yg ber-label lemba blogg.
mana mana aja nih yang menang dalam kompetisi nya soff??
Aku kepoo.. O:) ahaha