Friday 15 February 2013

Betina




Hari itu tugasku adalah menjaga kasir, sebenarnya ini adalah tugas yang paling kubenci.
Tiba-tiba, seorang wanita menghampiriku. Ia menampilkan wajah kesal yang sangat dalam, matanya merah dan terlihat ada genangan air yang hampir tumpah didalamnya.
“ Ada yang bisa saya bantu mbak?”
“Saya hanya ingin bertanya padamu. Apa aku ini kurang cantik dan seksi?” kini air matanya benar-benar jatuh membanjir.
Aku memperhatikan wanita yang ada dihadapanku dari ujung rambut hingga ujung kaki. Ia sungguh terlihat seksi. Kalau masalah kecantikan ku akui ia tak kalah cantik dengan Kate Winslet, siapa lagi kalau bukan pemeran Rose dalam film Titanic. Yaa... cocoklah dengan aku yang lebih tampan dari Leonardo D’Caprio ini.
 “ Kalau penilaian saya, mbak cantik dan seksi. Kenapa mbak? Mau ikut ajang Miss Indonesia ya?”
“ Bukan. Aku hanya tak habis pikir dengan laki-laki yang menjadi kekasihku saat ini. Masa’ wanita sempurna seperti aku ini masih juga disia-siakan olehnya. Kau tau, aku menunggunya selama hampir tiga jam di sini.” Cerocosnya dengan nada tinggi dan wajah geram
“Mungkin ia masih ada urusan lain mbak” Aku mencoba membela laki-laki yang dimarahinya. Biar bagaimanapun, aku juga laki-laki. Hanya aku lebih sejati... hehe
Hah... Persetan dengan urusan ini dan itu. Jika mementingkan hal itu, kapan ia bisa membuatku bahagia. Dasar laki-laki tak tau di untung...!!! masih mending aku mau denganya”
 “Lihat saja nanti, aku akan memutuskanya. Bahkan aku bisa membuatnya berlutut di kakiku” Umpatnya dengan raut wajah marah sempurna.
 “Kau lihat nanti ya...Aku akan membuatnya benar-benar seperti pengemis, aku akan menamparnya...!!!” katanya dengan mengepalkan tangan.
Wanita itu terus memaki-maki, tapi kini pandanganku tertuju pada seorang laki-laki yang baru saja masuk ke restoran ini. Laki-laki dengan postur tubuh tinggi, atletis, tampan-masih selevel Orlando Bloom-, dan tentunya berpenampilan waw dengan kemeja putih garis. Di tangan kirinya tersampir sebuah jas hitam, sedangkan tangan kananya menggenggam rangkaian bunga mawar merah. Wanita mana yang tidak klepek-klepek melihatnya.
Laki-laki tadi terlihat melihat keseluruh ruangan, mencari sesuatu atau lebih tepatnya seseorang. Kemudian ia memandang ke arah meja kasir tempatku sekarang berdiri. Laki-laki tadi langsung berjalan ke arah kami sambil tersenyum. Satu langkah lagi ia akan menabrak wanita yang kini menghadap kearahku, aku mau mengingatkanya. Tapi, justru laki-laki tadi memeluk wanita itu dari belakang. Memperlihatkan rangkaian bunga yang di bawanya. Wanita itu terlihat kaget, tapi kemudian matanya langsung berbinar saat melihat bunga.
“Kamu keterlaluan” kata wanita itu dengan wajah murung.
“Maaf sayang...Kamu tau, aku baru saja ada urusan lebih penting” laki-laki tadi memberikan alasan sambil meletakkan dagunya di pundak wanita itu.
“ Lalu aku tidak penting?!!”
“ Tentu saja kamu penting, bahkan kamu lebih penting dari diriku sendiri. Oleh karena itu, aku baru saja menandatangani kontrak senilai 5 Triliun. Aku akan mengajakmu ke Eropa winter depan” jelasnya
Mendengar ucapan laki-laki tadi, wanita itu langsung berbalik arah dan memeluk laki-laki itu erat. Wah, lucu sekali seorang wanita. Baru semenit yang lalu ia mengatakan akan memutuskan, menampar, dan membuat kekasihnya berlutut di kakinya. Tapi sekarang, justru ia sudah kembali cinta mati saat melihat bunga, mendengar uang dan Eropa. Cinta...Inikah? oh lagi-lagi betina.

"Flash Fiction ini disertakan dalam Giveaway BeraniCerita.com yang diselenggarakan olehMayya dan Miss Rochma."

2 comments:

  1. Hihihi... lucu ya.... entu cewek :)

    ReplyDelete
  2. Wahh... wahh
    Cewek itu lngsung berubah fikiran. haha
    hebat kali cowok itu menaklukkan hati ceweknya...

    eh, tulisan kamu banyak bgt soff yg ber-label lemba blogg.
    mana mana aja nih yang menang dalam kompetisi nya soff??
    Aku kepoo.. O:) ahaha

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...