Cover Buku Hijab I'm in Love |
Apa kabar, sobat semua? Semoga selalu berada dalam dekapan iman kepada-Nya dan sehat selalu. Amin
Kali ini aku kembali lagi dengan review sebuah buku. Kali ini, khusus
buat para kamu-kamu makhluk paling spesial, yaitu Muslimah. Ya, buku
ini didedikasikan untuk para Muslimah.
Buku 124 halaman ini berjudul Hijab I’m in Love, artinya kira-kira begini: Hijab, aku jatuh cinta. Manis ya?
Siapa penulisnya? Pernah baca buku-buku bestseller Melukis Pelangi,
Sejuta Pelangi dan Cahaya di Atas Cahaya? Atau, kalau sobat memang belum
ketebak, kenal dong sama pemeran Anna Althafunnisa dalam film KCB? Nah,
betul. Itu dia! Penulisnya adalah seorang inspirator, pembicara, artis
sekaligus penyanyi. Dialah Mbak Oki Setiana Dewi, icon muslimah yang
bagi saya sangat menginspirasi.
Sebelum jauh, kita buat singkatan aja untuk judul buku yang mau kita
bahas ini, biar simple. Bagaimana kalau kita singkat jadi ‘HIiL’? Keren
ya!
Nah, aku menemukan buku ini sewaktu singgah pada bazar yang diadakan
salah satu organisasi kampus. Karena melihat buku-bukunya yang banyak,
aku jadi tidak tahan kalau tidak menghampirinya. Satu menit, dua menit,
tiga menit, …. , satu jam kemudian… Hehe
Yang jelas, hampir lima menit saya memilih-milih buku yang cocok hingga
akhirnya…. Aku menemukannya guys! Buku dengan warna hijau muda segar
plus foto dua wanita berhijab yang tersenyum di covernya. Hmm… Plus CD
berjudul HIiL juga. Oke juga. Aku sudah tau tentang kehadiran buku ini
sejak keadaannya masih berupa idea. Yap, aku selalu update tentang Mbak
Oki dan tokoh-tokoh lain.
Aku langsung membeli buku itu, harganya berkisar antara
Rp.80.000-Rp.90.000 plus CD. Maaf ya guys, aku sudah lupa harga tepat
nya. Yang jelas, tidak jauh-jauh dari nominal yang aku sebutkan di atas.
Langsung saja tentang HIiL ya guys.
“Wahai Nabi! Katakan kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan
istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka’ Yang demikian itu agar mereka lebih mudah
dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun Maha
Penyayang. (QS. Al-Ahzab:59)
Hijab memang bukan hanya sekadar perintah tanpa alasan. Dengan hijab
sejatinya Allah menginginkan para muslimah lebih terjaga, lebih
terhormat dan tentu saja mudah dikenali. Mudah dikenali karena hijab
secara otomatis menjadi identitas ia sebagai muslimah.
Dalam buku HIiL ini, Mbak Oki ingin mendekap semua muslimah. Mari berhijab!
Ia juga terus mengingatkan untuk para muslimah yang belum berhijab, agar
jangan memiliki statement ‘Hijabkan hati aja dulu, baru pake hijab
beneran’. Kan kita gak tau sampai kapan bisa menghijabkan hati? Gimana kalau
keburu Allah memanggil kita duluan? Benernya, berhijab saja dulu, lalu
hijab akan menuntun kita memperbaiki diri dan hati. Ber-Islam itu harus total, sholat saja tidak cukup untuk membuktikan
kita adalah muslim. Masih banyak yang harus dilengkapi. Terlepas dari
buku ini guys, aku ingin menceritakan sebuah kisah. Kisah ini kubaca
dari blognya Mbak Windy Ariestanty, penulis buku Studying Abroad dan
Life Traveler. Suatu ketika, Mbak Windy mendengarkan cerita teman
laki-lakinya yang seorang bule. Temannya itu bercerita dengan penuh
semangat bahwa ia baru saja dating dengan seorang wanita Indonesia
beberapa hari lalu. Seperti biasa, berakhir di tempat tidur. Pagi hari,
sang bule menawari wanita itu roti harm dengan daging babi. Dengan tegas
wanita itu menolak. Ia mengatakan bahwa daging babi haram untuk umat
Islam. Bule itu semakin bersemangat cerita kepada Mbak Windy, ia tidak
habis pikir dengan wanita itu.
“Bukankah Islam juga melarang umatnya minum minuman berakhohol, berzina.
Dengan menolak tawaran saya memakan pork, itu tidak cukup membuktikan
ia sebagai muslim. Bahkan ia memiliki tato di pinggangnya” Ucap bule
yang atheis itu.
Cover CD Hijab I'm In Love |
Hmm…. Bagaimana sobat? Iyakan kalau islam itu harus total? Bule
atheis aja tau. Jadi kalau sobat udah menjalankan perintah Allah yang
lain dan sudah meninggalkan larangan-Nya, ayoo sempurnakan dengan
berhijab.Gak maukan hanya karena tidak berhijab, suatu saat kemakan pork. Lha
kok? Bisa jadi lho. Gini, karena gak berhijab sobat melenggang santai
memasuki sebuah restoran. Ternyata itu restoran gak halal. Siapa yang
bisa ngasi tau? Mana ada pramusaji yang mau bertanya ‘Anda muslim? Kalau
iya, anda harus tau kalau ini bukan restoran halal’ satu persatu. Coba
sobat berhijab, secara otomatis nih, bahkan baru di depan pintu, Pak
Security sudah berkata ‘Stop! Restoran ini tidak halal, Mbak’. Karena,
semua orang langsung tau sobat seorang muslimah, karena sobat berhijab.
Ya, hijab akan membawa ribuan berkah.
Yang pasti, buku ini mengupas sampai bersih tentang hijab, juga
dilengkapi kisah-kisah berhijab beberapa muslimah pemenang lomba menulis
HIiL dan dilengkapi dengan puluhan foto Mbak Oki dan Shindy yang
mengenakan hijab syar’i namun trendy. Bagi sobat yang nanti membeli buku
sekaligus CD, sobat bisa menikmati lagu-lagu Islami yang syahdu dari
Mbak Oki dan Shindy.
Sekian dulu ya guys, jempolku udah gemetar rasanya buat ngetik. Iya,
aku menulis review ini dari ponsel. Semoga bisa bermanfaat. Amin.
No comments:
Post a Comment