Indonesia Sebagai
Kiblat Busana Muslim Dunia?
"Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu pusat mode dunia khususnya untuk busana muslim, karena Indonesia memiliki sumber daya kreatif dan warisan budaya yang melimpah. Maka suatu saat Indonesia bisa menjadi sumber inspirasi untuk pengembangan mode dunia," ungkap Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (9/1/2014).
Melihat betapa berkembangnya muslim fashion di Indonesia saat
ini, aku rasa semua orang juga akan mengamini ucapan Sapta Nirwandar di atas.
Melalui kreativitas dan tangan dingin para desainer Indonesia, hijab kini bukan
lagi menjadi sesuatu yang dianggap ketinggalan zaman, tidak modis, atau gerah
digunakan.
Aku sendiri bukanlah tipe wanita yang nice look, tapi jujur saja aku suka dengan perkembangan hijab dan
muslimah fashion akhir-akhir ini. Wardobe
Dian Pelangi dan Ria Miranda adalah model-model yang menjadi favoritku,
bahkan untuk Dian Pelangi, bisa dibilang aku adalah penggemarnya. Model hijab
yang biasa dia gunakan sangat sederhana dan cocok dipakai kapanpun dan di
manapun. Belum lagi foto-foto yang ia posting di blog saat berpelesir keliling
dunia menggunakan koleksinya sendiri selalu kukunjungi hampir beberapa kali
dalam seminggu. Semuanya memukau, sampai-sampai aku sendiri tertarik untuk
menjadi muslimah fashion designer. But, i have no ability, maybe i should take
a course for it.
This is one of my design! Yes, sometimes i dream to be muslim designer! don't laugh at all :D |
Kamu sudah menonton film Ketika Tuhan Jatuh Cinta? Jika belum
kurasa kamu harus menontonnya. Bukan apa-apa, aku hanya ingin kamu menyaksikan
betapa berkembangnya hijab dan muslim fashion di negeri ini melalui film
tersebut. Dian Pelangi dan Wardah kosmetik hadir menciptakan sihir pada wanita-wanita
yang bermain dalam film. Salah satunya adalah Aulia Sarah, wanita yang
menurutku sedikit tomboi ini terlihat sangat jelita menggunakan wardobe Dian Pelangi dan make-up Wardah
kosmetik. Tidak hanya itu, kamu juga akan menyaksikan bahwa wanita muslim
Indonesia ternyata tak kalah memesona dibandingkan para wanita bule. Dengan hijab
dan pakaian muslimah yang sedemikian rupa, wanita Indonesia tetap terlihat
cantik tanpa harus memamerkan keindahan tubuh mereka. That is the point, guys!
“Indonesia? I love your country ‘cause its muslim woman so stylish with their hijab.” Seorang teman wanita asal Turki memberikan komentarnya saat kutanyai tentang Indonesia.
Wow! Siapa yang tidak bangga mendapatkan pujian seperti itu.
Sejenak kemudian aku pun berkhayal, seandainya Indonesia menjadi kiblat muslim
fashion dunia, betapa lebih kerennya hal itu. Festival-festival pakaian
muslimah dan hijab, pameran-pameran
pakaian muslim, hingga butik-butiknya yang menjadi tujuan utama shopping turis
mancanegara. Setidaknya meskipun mereka tidak berhijab, mereka akan membeli
kemudian memakai pakaian yang tertutup. Itu adalah langkah yang sangat baik
untuk merubah budaya Barat yang terkenal dengan pakaian seksi mereka.
So, This Is Hijab Fest: The Biggest Hijab Gathering & Expo!
Apa itu Hijab Fest?
Aku sendiri mengenal acara ini pada tahun 2013 lalu, tepatnya
karena Oki Setiana Dewi menjadi pembicara di sana sekaligus launching bukunya
yang berjudul Hijab I’m in Love. Sebagai penggemar, tentu saja aku selalu
update tweet dan statusnya di media sosial. Aku pun sempat berniat akan datang
ke acara tersebut, tujuanku waktu itu adalah agar bisa bertemu Oki Setiana. Tapi
karena lokasinya yang cukup jauh—di Sabuga Bandung, aku pun urung hadir.
Sebagai tambahan informasi, pergelaran akbar Hijab Fest 2013 juga diadakan di
Surabaya.
Hal lain yang memperkenalkanku pada Hijab Fest yaitu lomba
fashion show muslimah yang mereka adakan. Aku merasa memiliki tinggi tubuh yang
proporsional, dan terkadang ada juga rasa ‘pengen’ untuk mencoba berjalan di
atas catwalk—walau itu tidak mungkin. Belum lagi aku juga suka membahas tentang
mode dengan teman kontrakanku yang berasal
dari Bandung. Dia fashionable, dan
tentunya sangat tertarik dengan dunia hijab
style dan fashion. Iseng-iseng
aku memintanya untuk mengikuti lomba tersebut.
“Nggak berbakat, Sof. Kamu aja sana yang tingginya pas.”
“Aku nggak berbakat juga, nggak bisa senyum cantik.
Ngomong-ngomong acara ini gede nggak, sih? Kok kayaknya heboh banget.” tanyaku
sambil menunjukkan foto dari tweeter.
“Aku cuman lewat doang kemaren waktu balik ke sini. Tapi rame
banget kelihatannya.”
Cerita tentang Hijab Fest di tahun 2013 pun usai. Dan kemaren
aku kembali diingatkan setelah melihat poster tentang Family Run Fun yang
dibagikan Dewi Sandra di tweeternya. Pun saat aku membuka website Dian Pelangi,
di sana ditampilkan outfit yang ia gunakan saat menghadiri Hijab Fest 2014. So beautiful, colorful, and wonderful!
Nah, jadi ceritanya, Hijab Fest ini adalah sebuah festival
besar persembahan Wardah kosmetik yang bertema hijab. Intinya segala sesuatu
seputar hijab dan muslimah ditampilkan di festival ini. Seperti fashion show koleksi-koleksi
pakaian muslimah dari desainer ternama, pameran-pameran pakaian dan hijab, talk
show, parade ustadz, run fun, hingga
berbagai lomba pun ada di sana.
Dian Pelangi saat menghadiri Hijab Fest 2014 (Sumber: klik di sini) |
Untuk tahun 2014 ini, Hijab Fest dilaksanakan dari 29 Mei
hingga 1 Juni dan merupakan event yang keempat kali. Acara ini pertama kali
diadakan pada tahun 2012 di Sabuga Bandung, tahun 2013 untuk acara kedua dan
ketiga berturut-turut di Surabaya dan Sabuga Bandung, lalu tahun ini kembali
diadakan di Sabuga Bandung.
Berbagai lomba yang diadakan Hijab Fest 2014 |
Adapun tema Hijab Fest 2014 adalah fashion dan hijab bridal
atau yang dikenal sebagai busana dan hijab pengantin. Tidak asal desainer lho
yang bisa ikut pameran di sana, karena ternyata pihak panitia melakukan seleksi
super ketat. Dan akhirnya ada sekitar 100 brand berbagai produk fashion hijab
ikut ambil bagian dalam 86 stand pameran. Perlu dicatat nih dear, yang
terpilih mengikuti pameran memang benar-benar para desainer yang memiliki ciri
khas dan karyanya orisinil. Tuh kan, ciri khas itu perlu banget. Karena ciri
khas bisa menunjukkan bahwa desainer tersebut kreatif sekaligus inspiratif. Sepertinya
benar-benar tidak ada tempat untuk para desainer yang hobinya copy-paste di Hijab Fest kali ini.
“Selain melalui konsep event setiap tahunnya, Hijab Fest juga akan bekerja sama dengan buyers dari negara asing untuk melihat perkembanan industri di dalam negeri untuk mengembangkan potensi ekspor.” ujar Bu Sheena.
Wah, ternyata pameran ini bukan sekadar pameran ya, dear. Ada
maksud dan tujuan yang keren banget, sepertinya acara ini juga mengarah pada
cita-cita Indonesia agar menjadi kiblat muslim fashion dunia. Kita doakan saja,
semoga dengan seringnya digelar acara sejenis, Indonesia benar-benar mampu
mewujudkan impian tersebut.
Selain mengedepankan promosi dan pengembangan potensi, acara
Hijab Fest 2014 ini tentu saja tidak melupakan salah satu perannya sebagai
syiar Islam. Terbukti dengan diadakannya parade ustadz yang diisi oleh Aa Gym
dan Hanan Ataqi di hari kedua. Berdasarkan pernyataan seorang peserta pameran, Rizky
Joko Satria—owner Kaos Kaki My Hayra, Hijab Fest 2014 ini juga
menampilkan produk yang memberikan kenyamanan bagi muslimah dan aktivitas
ibadahnya. Salah satunya kaos kaki. Jadi tidak melulu pakaian dan hijab ya dear
yang ada di Hijab Fest 2014.
Bagi kamu yang ingin sekali bertemu para publik figur
muslimah, pasti sangat menyesal jika tidak menghadiri acara ini—salah satunya
aku, karena Hijab Fest 2014 kemaren juga menghadirkan Dian Pelangi, Zaskia
Sungkar, Zahratul Zannah, Lulu ElHasabu, dan Teh Ninih. Mereka sharing
berbagai hal seputar kemuslimahan, fashion, dan bisnis. Bahkan di hari
terakhir, Dewi Sandra ikut lari bareng pengunjung di acara Family Run Fun!
Dewi Sandra dan Tulus di konser penutupan Hijab Fest 2014 (sumber: @dewisandra) |
Dewi Sandra saat Family Run Fun Hijab Fest 2014 (sumber: @dewisandra) |
Kosmetik Halal
Wardah
Ah Dewi Sandra, semenjak dia menggunakan hijab, aku resmi
menjadi penggemarnya. Apalagi saat dia ikut berperan dalam film 99 Cahaya di
Langit Eropa, rasanya pengen banget bisa foto bareng—duh, kumat katroknya.
Kalian juga pasti sudah tahu, kalau Mbak Dewi juga merupakan salah satu brand
ambassador kosmetik halal Wardah. Nah, karena Hijab Fest 2014 ini adalah
persembahan dari Wardah, tidak ada salahnya kalau kita sedikit membahas produk sahabat
muslimah yang satu ini.
Aku sendiri setia memakai wardah sejak 2013 lalu, tepatnya karena ingin mengikuti lomba blog yang diadakan Wardah, Blog Detik, dan LPPOM MUI. Sebenarnya tidak ada syarat untuk menyertakan produknya, tapi rasanya kurang afdhol kalau tidak ada foto yang ku-capture sendiri. Walhasil, aku justru tetap setia memakainya sampai sekarang. Bahkan produk wardahku semakin bertambah banyak saja. Kalau dulu aku menggunakan lightening step 1, sekarang sudah sampai step 2. Dan produk kesukaannku tentu saja sunscreen dengan 30 SPF-nya. Setelah hampir setahun konsisten bersama Wardah, kini ada lima teman kontarakan yang ikut pakai juga. Mungkin mereka termakan promosi yang sering kuumbar-umbar.
"Panas banget, sih. Kalau gini ceritanya bisa hitam seketika nih wajahku." Keluh seorang teman saat kita melakukan field trip ke Kepulauan Seribu beberapa minggu lalu.
Tetap senyum dong meskipun panas (at Pulau Semak Daun--Kepulauan Seribu) |
Hijab Phenomenon?
Melalui pergelaran Hijab Fest ini, aku rasa Wardah sudah
melakukan langkah yang benar-benar tepat. Semakin berkembang hijab dan muslimah
fashion disertai kegiatan edukasi dan promosi, semakin banyak pula muslimah
yang menjalankan kewajiban kepada Tuhannya dan menyadari pentingnya menggunakan
kosmetik halal. Jadi meskipun sebagian muslimah berhijab masih karena
ikut-ikutan, setidaknya dengan berhijab sudah memenuhi kewajiban dari Tuhan.
Fenomena hijab di Indonesia memang menjadi kontroversi,
karena sebagian dari kita berpendapat bahwa muslimah tidak seharusnya
berpenampilan stylish dengan model fashion, hijab, hingga make-up yang
sedemikian rupa. Belum lagi tentang event-event muslimah seperti Muslimah
World, Putri Muslimah Indonesia, dan sejenisnya yang banyak menerima komentar
pedas.
Coba kita pikirkan kembali seandainya semua majalah dan
produk hanya mencari para model tanpa hijab, betapa banyak para muslimah yang
bercita-cita menjadi model akhirnya melepas hijab mereka. Sekarang dengan
perkembangan muslim fashion yang begitu pesat, muslimah kita lebih luas
berekspresi. Mereka bisa menjadi model tanpa harus menggadaikan kewajiban
berhijab, begitu juga para artis-artis kita. Dengan aneka desain baru dan
fresh, muslimah yang awalnya takut berhijab karena alasan: modelnya jadul,
warnanya kusam, gerah, ribet, dan sebagainya, menjadi kehilangan alasan. Karena
model-model muslimah fashion sekarang justru jauh lebih trendi dibandingkan
baju-baju you can see yang selama ini
dianggap keren. So, why should we judge
this all?
Finally
Akhirnya aku mengucapkan selamat atas suksesnya acara HijabFest 2014. Kalian menyelesaikan tugas mulia, dear! Melalui acara-acara seperti
ini, pengusaha-pengusaha muslim akan lebih dikenal masyarakat lokal hingga
mancanegara. Lebih lanjut, akan banyak pula masyarakat terutama generasi muda
yang memiliki interest untuk memulai
usaha, baik di bidang muslim fashion
maupun produk halal.
Semoga dengan rutinnya diadakan Hijab Fest akan membantu
Indonesia meraih cita-citanya menjadi kiblat muslim fashion dunia. Insya
Allah...
good luck dear, semoga menang yaa sayaangg :)
ReplyDeleteMakasih Mbak cantikkkk........
Deletesukses GA nya ya Mbak :)
ReplyDeleteMkasih Mbak. Ikut lombanya yukk...
DeleteWah wah ulasannya lengkap. Coba dibikin di Bogor ya...biar bisa dateng.
ReplyDeleteSketsanya keren, fi.
Gut lak buat lombanya yaa :)
Iya Mak, seandainya di Bogor, pasti deh langsung meluncur..... makasih Mak, ikutan lombanya yuukkk....
DeleteTUlisannya lengkap bangeeett :) keren deh..
ReplyDeleteWah, itu Wardahnya lengkap juga ya.. Saya udah gak pake, gak kuat dompetnya :p
Makasih Mbak.... iya itu wardahnya lumayanlah. Tapi belinya gak sekaligus juga Mbak, kalau sekaligus lgsung kering dompet. Hehe
Deletesaya ngikutin hijabfest lewat akun instagram, hehe.. dulu beli wardah pas seserahan mau nikah, hahaha..
ReplyDeleteGutlaaak buat lombanya :))
Makasih Mbak.... aamiiin....
Deletepadahal pengen banget hadir, jauhya :(
ReplyDeleteIya ya, aku juga pengen ;'(
DeleteHmmm, brarti tahun ini ga bikin HijabFest di Sby ya? Good luck utk lombanya yaaa... InsyaAllah MENANG!
ReplyDeleteIya gak ada. Aamiiin... makasih ya ;)
Deletewah design gambarnya bagus. good luck ya
ReplyDeleteHihi makasih Mbak ;)
DeleteAda bakat jadi fashion designer nih Mbak Sofy, sketchnya bagus :)
ReplyDeleteSukses GA nya ya Mbak :)
Aaahh diriku masih nge-draft, kalau ga selesai ga jadi ikutan hehe.
Makasih Mbak Tia.... aamiin..
DeleteAyo ikutan juga Mbak ;)
cantik-cantik banget ya model nyaa
ReplyDeleteTerimakasih :)
DeleteBarakallahulakum ..... :)
ReplyDeleteSyukron katsiron...
DeleteJilbab itu adalah sebuah kewajiban untuk Muslimah hukumnya fardhu a'in,karena dalilnya ada,dan jilbab sudah seharusnya menjadi busana yang trend dengan tidak lagi terfokus pada pola yang monoton,berjilbab juga harus dengan aturan syar'i terutama untuk bentuknya karena banyak orang yang beranggapan asal sudah melilitkan kerudung di kepala sudah di sebut jilbab,butuh waktu untuk menginformasikan ke masyarakat makna sesungguhnya dari jilbab.
ReplyDeletesalam kenal mbak
iya mbak saya juga paham tentang perbedaan jilbab, hijab, dan himar/kerudung. Tapi kt juga harus mememulainya perlahan2. Gak bisa sekaligus lgsung jadi. Terimaksh sdh brkunjung :))))
DeleteAku senang sekarang hijab bagus2, bagaimanapun kreativitas adalah anugerah. Anak2 muda bisa mengembangkan kreativitas tsb. Catatan saja, bahwa hijab harus disertai laku sebagaimana seorang muslimah. Hijabnya sudah bagus tapi gandengan sama cowo bukan muhrim, flirting, tdk menghormati orang yg lebih tua, dsb. Itu enggak banget. Anyway, suka banget artikelnya. Kebangetan nih kalau nggak menang :D
ReplyDeleteIya Mbak, benar sekali. Kalau sudah berhijab, tugas muslimah selanjutnya adalah terus memperbaiki diri. Terimakasih sudah berkunjung Mbak ;)
DeleteTok tok tok... salam dek...wah cantik-cantiknya yang berhijab ini..keren..semoga semakin banyak muslimah yang tergerak hatinya tuk berhijab ya :) sukses lombanya dek
ReplyDeleteAamiiin...sukses juga buat Kakak ;)
Deleteseperti biasa, ulasannya selalu lengkap dan enak di baca :D
ReplyDeleteAcaranya menarik juga yah, bener kata mak ina coba kalau ada di bogor, aku juga mau dateng nih..
Btw, goodluck yah buat lombanya, semoga menang ^^
Itulah Kak, sayangnya acaranya jauh banget di Bandung sana. Makasih ya Kak... aamiiin... ;)
Delete