Bagi yang doyan nge-blog, siapa sih yang nggak kenal ama KEB alias KumpulanEmak-Emak Blogger? Aku sendiri tahunya sudah lama, tapi cuma sekadar tahu aja,
nggak berniat buat join, bahkan cara join-nya bagaimana juga nggak mau tahu. Sekitar
tiga bulan lalu, aku pertama kali berani mengikuti blog contest, dan lomba dari
Wardah Cosmetic yang kupilih. Selain temanya menarik, aku juga suka pake produk
dengan brand ini. Nah, sepanjang periode lomba, aku selalu membaca
tulisan-tulisan peserta yang lain dari blog list yang ada di microsite lomba.
Kok rata-rata yang punya tulisan-tulisan ini adalah mak-mak, sih? Hampir di
setiap komentar selalu ada kalimat support ‘Mak, aku juga ikutan.”, “Wah,
koplit sekali, Mak.” , dan sejenisnya.
Rasa penasaranku cukup sampai di situ saja. Waktu selanjutnya membawaku
pada kebahagiaan, aku menjadi pemenang ke-3 pada lomba blog Wardah ini.
Hadiahnya yang lumayan ditransfer sebulan kemudian. Sejak itulah aku menyukai
blog contest, selain bisa menyalurkan hobi, postingan di blog juga semakin
banyak.
“Kayaknya aku juga butuh komunitas yang bisa menyemangatiku, deh...”
pikirku beberapa waktu lalu.
Aku pun teringat kembali pada komunitas mak-mak yang dulu sempat membuatku
heran. Kucari URL-nya, dan ternyata mudah sekali. Aku segera join di facebook
setelah sebelumnya di approve oleh Makmin Sary Melati. Jujur deh, aku kagum
sekali pada para wanita yang ada di komunitas itu. Perlu di mark, yah! Kalau KEB
itu nggak cuma terbuka buat wanita yang sudah berumah tangga aja, melainkan
untuk semua manusia yang berjenis kelamin wanita, meskipun kebanyakan memang
sudah pada married, sih. So, bukan hal yang aneh jika aku ikutan.
Aku suka KEB karena semua yang ada di sana saling support buat terus
semangat menulis di blog, saling berbagi informasi lomba, saling memberi ucapan
selamat bila ada anggota yang menang lomba, dan banyak lagi. Aku juga dibuat
kagum sama mak-mak (yang udah berkeluarga) di sana, meskipun mereka sibuk
dengan urusan rumah tangga, masak, ngurus anak, dan sebagainya, namun mereka
tetap menyempatkan diri buat update postingan di blog. Wah, pastinya hal ini
selalu bikin aku ngiri. Masak sih seorang mahasiswa kalah sama mak-mak yang
kesibukannya bejibun. Ya, terlepas dari kesibukan kuliahku dong pastinya.
Kemaren, tepatnya 22 Desember 2013, KEB Bogor mengadakan Kopdar di Taman
Koleksi Baranang Siang, tepat di depan kelas kuliahku. Jadi aku nggak keberatan
buat ikut. Walau hujan deras mengguyur Bogor sejak pukul 10.00 lebih, aku tetap
meninggalkan kontrakan demi kopdar ini, sekalian mau ke ATM juga, sih. Ya, dua-duanya
penting, makanya aku ngotot menerobos hujan buat nyampe ke sana.
Kyaa...kenapa nih kok pada pake baju putih-putih plus jins? Setelah kutanyakan
pada Mak Rodame Napitulu, ternyata itu dress code-nya.
“Kadonya sofi, mana?”
“Kado?”
Huhu, ternyata nggak cuma baju yang salah, soal kado-mengkado pun aku nggak
tahu. Begini nih kalau paket modem dan paket kuota ponselku barengan habisnya. Jadinya
kudet. Akhirnya akupun menerima saran Mak Dame buat ngebungkus kacang yang ada
di meja aja pake kertas koran. Acara selanjutnya adalah makan-makan, bayar
sendiri pastinya. Karena aku barusan makan di kontrakan, aku memilih chicken
mushroom soup with bread dan minuman yang aku lupa namanya. Yang jelas aku
nggak suka minuman dengan serai itu, rasanya udah mirip jamu aja.
Ternyata rame juga yang datang meski hujannya nggak berhenti sampai sore.
Ada sekitar 22 oranglah. Kereeen...hujan-hujan begini para mak-mak ini tetap
datang dengan wajah kinclong and cerah. But, entah kenapa kok aku merasa
minder, ya? Padahal ada tiga mak-mak lain yang juga masih single. Mungkin karena
aku satu-satunya yang masih berumur 18 tahun dan belum selesai kuliah. Aku
kurang bisa mengakrabkan diri, mungkin karena ini memang udah sifatku yang
nggak tahu caranya basa-basi. Selama ini aku cuma bisa bercanda sama mereka yang
udah akrab dengan keseharianku, itupun terkadang masih sering kuacuhkan. Aku kurang
suka dengan acara yang rame-rame tanpa rundown yang jelas dan sebaliknya aku
suka sama acara yang rundown-nya jelas, seperti seminar, bedah buku, atau acara
lain yang dipandu oleh MC. Kalau acara ‘sesuka loe’ gini jadinya aku selalu
merasa minder karena selalu kesulitan untuk memulai pembicaraan.
Secara keseluruhan, kopdar-nya seru juga. Jadi bisa melihat mak-mak kece itu langsung. Yang selama ini cuma kenal nama facebook dan blog-nya doang, sekarang sudah tahu mukanya, and sifat aslinya. Aku juga kagum banget sama beberapa mak yang fashionable. Meskipun udah punya anak, tapi tetap kece. Hoho, ingat Sofi, kamu masih mahasiswi, style harus sederhana aja. Haha (melawan keinginan hati yang juga pengen tampil fashionable).
Finally, i just wanna say ‘Bogor’s KEB is amazing and has wonderful members’...
Nggak nyesel deh ikutan kopdar, bagiku rasanya kayak nano-nano.
No comments:
Post a Comment