Monday 14 March 2016

3 Alasan Kamu Harus Memulai Usaha di Usia 20



Memulai usaha selagi muda (photo credit: businessalligators.com)


Usia 20 memang tidak mudah. Aku sedang menjalaninya kini. Di usia ini kebanyakan pemuda/i baru lulus dari universitas, banyak dari mereka bingung tentang ‘what should I do now?’. Banyak yang berpikir untuk mencari pekerjaan, tapi lagi-lagi dilanda kebingungan. Contohnya saat buka internet dan secara tidak sengaja landing di websites hukum, tiba-tiba kamu ingin menjadi seorang pengacara. Nonton televisi dan lihat penyiar berita, tiba-tiba kamu juga ingin seperti dia. Buka majalah dan baca profil desainer, kamu juga ingin menjadi desainer. 

Lalu saat kamu ingin memulai berkarir di salah satunya, tiba-tiba kamu berpikir “Pasti banyak yang lebih berpengalaman juga melamar pekerjaan ini, sudah pasti aku akan ditolak” atau “Oh tidak mungkin aku bisa jadi desainer, menggambar ayam saja selalu lebih besar kepala dibandingkan tubuhnya”.
  
Memang melelahkan. Ujung-ujungnya kamu tidak jadi memulai apapun, dan berakhir frustasi. 

Jika kamu bertanya, umur berapakah yang paling rentan frustasi, kurasa jawabannya adalah rentang 20-30 dimana seseorang benar-benar dituntut untuk menemukan jati dirinya. Belum lagi jika keluarga berharap besar agar kamu bisa membantu perekenomian mereka, masalahnya bisa semakin rumit. Ditambah urusan cinta yang tidak kunjung bahagia, semuanya semakin membuatmu frustasi. Wajar jika banyak muda-mudi usia ini yang pilih menghabiskan waktu untuk have fun all the time!

Tapi kawan, jangan buru-buru ikutan have fun. Perlu diingat, terlepas dari kebingungan dan semua masalah di atas, kenapa tidak pernah terbersit dalam pikiranmu untuk memulai bisnis? Percaya atau tidak, usia 20 merupakan usia paling ideal untuk memulai usahamu sendiri. Seperti yang pernah diucapkan Kelly Holt, founder Austin Phoenix, "If you think about it, this risky and blindly ambitious state of mind is what your 20s are all about: finding your way, trying new things, having the wild post-graduate ambition to change the world." Bahkan Moziah Bridges mampu menghasilkan USD 150.000 saat masih berusia 12 tahun dari perusahaannya Mo’s Bows. Ini artinya, memulai usaha bisa dimulai sedini mungkin. 

Nah, berikut aku tuliskan beberapa alasan mengapa kamu harus memulai usaha sejak usia 20. Have a look!


1.  Tidak Akan Pernah Ada Waktu yang Tepat untuk Memulai

Jika kamu berkata, “Ah, sekarang umurku masih 20. Belum waktunya untuk memulai usaha. Aku masih harus banyak belajar dulu. Harus punya modal besar dulu.”

Ini adalah pendapat yang salah. Kenyataannya, tidak pernah ada waktu yang benar-benar tepat untuk memastikan seseorang siap terjun untuk berwirausaha atau tidak. Kamu tidak akan pernah punya cukup uang, tenaga, ataupun pengalaman. Karena sampai kapan pun tetap akan kurang dan kurang. The is no perfect thing, do you believe it? 

Untuk memulai sebuah usaha, yang dibutuhkan adalah memulainya. Seperti yang diucapkan Jamie Walker, CEO  SweatGuru dan Fit Approach, "It's not about having years of experience. It's about ambition, passion, and creativity. If you want it, you will figure out how to build it."

Selalu ingat, hidup ini selamanya adalah proses belajar. 


2.  Sekarang adalah Waktunya untuk Egois

Ya benar sekali, ini bukan suatu dosa apabila kamu menjadi egois di usia 20. Egois di sini maksudnya kamu mencurahkan segenap fokus pada bisnis yang kamu bangun, sehingga tidak ada space untuk have fun ala-ala ABG. Tidak masalah di usia ini kamu tidak punya pacar, dianggap kurang pergaulan, terlalu sibuk sendiri, tidak gaul, tidak gaya, dan sejenisnya. Ada saatnya nanti buatmu show up hasil jerih payahmu selama ini ke mereka, dan bisa jadi nantinya mereka yang menyesal karena telah menghabiskan masa muda dengan hura-hura.

Daniel Lieberman, CEO Cory Vines, pernah berkata, "Starting a business requires 110% of your time. In your 20s an individual usually has fewer responsibilities, and it can be a time when an entrepreneur can focus on themself and building their career."

Ya di masa-masa awal memang ada banyak hal yang membuat bisnismu naik dan turun. Tapi bersyukurlah karena kamu memulainya di usia 20, kamu belum punya tanggungan keluarga, anak, istri, jadi resiko down bisa kamu handle dengan baik tanpa berimpas ke orang-orang yang kamu cintai.


3.  Ada Waktu untuk Memulai dari Awal

Zaki Falimbany, CEO Codemi berkata, “Rentang usia ini adalah rentang usia dimana orang akan menghebatkan anda pada waktu berhasil dan mewajarkan anda pada waktu gagal. Kegagalan di rentang usia ini artinya masih banyak waktu untuk mencoba lagi. Kesalahan yang dibuat di usia ini artinya masih banyak waktu untuk memperbaiki”, dan seperti kata Drew Houston, founder Dropbox, “Jangan takut salah, kamu cuma harus benar sekali”.

Ya, kapan lagi kamu akan disanjung-sanjung setinggi langit saat berhasil, lalu diwajarkan saat gagal, jika tidak di usia muda? Nanti kalau usiamu sudah 30+, kamu akan dituntut untuk sempurna di bidang yang kamu tekuni. Jika salah, mereka akan meremehkan, mengejek, atau bahkan memarahimu. Jadi usia 20 memang waktu yang paling baik untuk trial and error, seperti kata Carol Han, co-founder CA Creative, “Even if you do fail, you have time to make up for it." 

Tidak perlu takut, mereka tidak akan mengejek kegagalanmu. So are you ready to build your own business in your 20s?
Create your own success! (photo credit: salesmomsnetwork.com)


Reference: www.businessinsider.com

6 comments:

  1. Saya suka bisnis. Saya senang dengan ide ini,. Memulai usaha dari usia belia memang sangat dianjurkan sekali. Tinggal dilatih dan dipoles kemampuannya dengan mengikuti training dan diklat bisnis. Luar biasa. Mari kita berbisnis

    ReplyDelete
  2. Semakin muda semakin baik untuk memulai.

    ReplyDelete
  3. mulailah dari masa muda untuk giat bekerja

    ReplyDelete
  4. anak muda memang sebaiknya wirausaha saja

    ReplyDelete
  5. terimakasih banyak informasinya mba, setelah baca ini saya semakin tidak ragu untuk memulai usaha

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...