Thursday, 6 February 2014

Mengenal Alfabet Turki, Yuuukk...!



Sumber: klik di sini

Assalamualaikum sahabat sekalian...

Aku bingung harus mengatakan diriku terserang insomnia atau nggak, yang jelas akhir-akhir ini aku selalu tidur dini hari, kalau pun nggak jam 24 lewat sekian pasti bangun dan gagal untuk tidur lagi (seperti sekarang).


Nah, untuk mengisi waktu seperti ini, aku mau sedikit berbagi pelajaran bahasa Turki aja ya, sekalian memenuhi janjiku pada Kak Aida Maruf

Aku sendiri baru menyelesaikan buku pelajaran jilid I di kursus, jadi ya baru tahu dasarnya doang, perkenalan gitulah, angka, jam, hari, profesi, negara-negara plus bahasa, and sedikit tenses.
 
Penampakan mading kamarku
Kata tutor bahasaku sih mempelajari bahasa Turki tuh gampang, kerena bahasanya jujur. Dia mencontohkan, selurus-lurusnya bahasa Indonesia, tetap aja membingungkan para bule yang belajar bahasa Indonesia, seperti kata ‘mereka’. Ada dua huruf ‘e’ di sana yang dibaca beda kan? Lalu gimana coba para bule itu ngebedain? Nggak ada rumusnya, kan? 

Berbeda dengan bahasa Turki yang jujur [kata tutorku itu], perbedaan pelafalannya punya rumus gitu. Contohnya nasıl [bagaimana] ini dibaca ‘nasel’ (pake ‘e’ kecil, kayak kita membaca kata ‘senang’), dan gel [datang] ini dibaca ‘gel’ biasa (pake ‘e’ besar, kayak kita membaca ‘sendok’).

Ya, walau pun katanya gampang, tetap aja menurutku bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling mudah and paling jujur, meskipun boros sih. Bayangin saja, kalimat ‘saya sedang datang’ kalau di-Turki-in jadinya cuma ‘geliyorum’. Satu kata doang! Betapa borosnya kalimat Indonesia, ya? hehe
 
Penampakan buku jilid I ku yang mirip buku anak SD
Soal tenses dan pola bahasa, aku pikir ntar-ntar aja dulu, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa membaca kalimat dalam bahasa Turki. Coz ada beberapa huruf abjad Indonesia yang nggak ada di abjad Turki, dan ada juga yang bacanya beda. 

Okeh, langsung aja deh kita cek, apa-apa aja huruf-huruf yang dipakai dalam bahasa Turki ( 29 huruf= 8 vokal dan 21 konsonan) plus cara membacanya.

Aa Bb Cc Çç Dd Ee Ff Gg Ğğ Hh Iı Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Öö Pp Rr Şş Ss Tt Uu Üü Vv Yy Zz

Terdapat 6 huruf, yaitu : ç, ğ, ı, ö, ü, ş yang tidak terdapat dalam alfabet bahasa Indonesia, sedangkan dalam alfabet bahasa Turki huruf Qq, Ww dan Xx tidak ada.

c ; diucapkan seperti [‘j’ dalam bahasa Indonesia], contoh rica (rija)

ç; diucapkan seperti [‘c’ dalam bahasa Indonesia], contoh çok (cok)

ğ; diucapkan sebagai bunyi tenggorokan seperti bunyi ghain dalam bahasa arab [غ], contoh erdoğan (erdoan)=> hampir tidak kebaca, malah kata tutorku tuh huruf nggak usah dianggap ada, sanking halusnya.

ö; diucapkan seperti melafalkan huruf 'o' dengan ujung lidah menyentuh langit-langit dan bibir berbentuk lebih bulat

ü; diucapkan seperti melafalkan huruf 'u' dengan bibir dibulatkan

ı; diucapkan seperti [e] dalam kata empat, contoh yarın [yaren] 

ş; diucapkan seperti bunyi syin dalam bahasa arab [ش], contoh selamlaşma (selamlasyma) 

v; diucapkan seperti [w], contoh mavi marmara (mawi marmara).

Kalau aku sendiri sih, yang paling sulit ngucapin itu huruf ö dan ü, pokoknya yang ini sulit, deh! Sampe capek tutorku ngajarinnya. Udah ditekuk-tekuk lidahnya tetap aja bunyinya nggak kayak pelafalan tutorku [native Turki]. Intinya kayak huruf o, u dalam bahasa Indonesia juga [Turki juga punya huruf o dan u], hanya lebih bulat aja gitu kedengarannya.

Nah, nah, sekian dulu, ya...

Hapalin dulu cara bacanya, baru deh ntar kapan-kapan kita lanjut ke yang lebih berat. 

Semoga bermanfaat...

Wassalamualaikum...




9 comments:

  1. smoga kesampaian ke turkinya sofi dalam kesempatan yg baik :)

    ReplyDelete
  2. Wow... bahasa yang jujur... Trus B.Indonesia bahasa yang tidak jujur? Heheh... Sip. Ternyata bahasa Turki begitu, ya? Menarik sekali. Dikirain kayak B.Arab gitu, ternyata bukan ^_^. Sy tertarik sama Turki karena kisah Muhammad Al-Fatih ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia Kak... tutorku itu ngotot pake banget kalau Turkish itu bahasa jujur. Padahal pola kalimatnya mbolak-mbalik melenceng jauh dari bahasa Indonesia. Makasih Kak udah singgah :)

      Delete
  3. Pada awalnya saya juga mengira kalau bahasa Turki itu mirip bahasa Arab. Ternyata dugaan saya keliru, bentuk tulisannya saja sudah berbeda dengan abjad Arab. Oh ya, katanya di Turki bebas VISA (bari orang Indonesia) ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. dulunya abjad Turki emang sama dengan Arab. Tapi setelah Mustafa Kemal naik and terjadi gerakan sekulerisasi gede2an, abjad Turki pun diganti, malah sedikit mirip dengan abjad Jerman.
      Iya, kalau orang Turki ke Indo (misal dalam waktu satu bulan mau menetap di Indo), nggak perlu bikin visa, cukup beli di bandara aja :)
      makasih kunjungannya :)

      Delete
    2. Maksud saya, kalau kita (warga Indonesia) yg ke sana.

      Delete
    3. Sama. Ada juga visa on arrival buat warga Indonesia yang ke sana (aktif untuk waktu 30 hari).

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...