Top 5 Makanan Khas Turki Incaran Turis (photo credit: lowcosttravel.com)
|
Aku memiliki seorang teman asal Turki bernama Elif. Kami sering bertukar cerita tentang kultur antara Indonesia dan Turki, salah satunya tentang makanan. Aku sempat membanggakan rendang dan nasi goreng padanya, sementara Elif juga dengan bangga mempromosikan sarma, sejenis makanan yang dibungkus dedaunan, biasanya daun anggur. Kalau kamu mengikuti sinetron Elif di SCTV, pasti tahu seperti apa Sarma.
Aku sendiri tidak begitu penasaran pada makanan Turki satu ini, dengan alasan yang sederhana, penampilannya kurang menarik selera. Saat melihat bentuk sarma, aku jadi teringat daun singkong rebus. Otomatis muncul sugesti bahwa rasa sarma dan daun singkong rebus itu tidak jauh beda. Aslinya? Entahlah. Suatu saat aku akan mencobanya.
Nah, bicara soal makanan khas Turki, itu artinya kita membicarakan sesuatu yang menarik. Mengingat Turki merupakan salah satu surga kuliner khas yang selalu menjadi incaran wisatawan mancanegara. Tidak hanya sarma, Turki juga memiliki banyak makanan khas yang wajib untuk dicoba, terutama saat kamu berkunjung ke kota klasik Istanbul.
Makanan apa sajakah itu? Keep reading!
1. KOFTE
Kofte, bola-bola daging khas Turki (photo credit: gulmerehberi.com)
|
Bagi pecinta daging, kofte adalah menu wajib nomor wahid yang harus kamu coba. Tidak lengkap rasanya kalau kamu berkunjung ke Istanbul dan melewatkan makanan yang satu ini.
Kofte merupakan daging domba cincang yang dibentuk bermacam-macam. Ada yang seperti bakso, stik, persegi panjang, dan sebagainya. Rasa bawang dan bumbu-bumbunya sangat terasa.
Kamu bisa menyantapnya sebagai isian sandwich, dengan seporsi nasi, atau bisa juga bersama salad. Jangan pernah lupa menambahkan saus tomat di atas koftemu untuk memperoleh cita rasa yang tidak terlupakan.
2. BALIK EKMEK
Balik ekmek atau sandwich ikan (photo credit: Virtual Tourist)
|
Ye mas mentang-mentang yang dijual sandwich, kagak perlu ikutan melet-melet juga kali.
|
Seperti yang kita ketahui, Istanbul adalah kota yang dikelilingi oleh lautan. Jadi tidak sah rasanya kalau kulinernya tidak memasukkan menu berbahan ikan. Inilah yang paling populer, balik ekmek alias sandwich ikan. Seekor ikan fillet yang dipanggang hingga mengkilap yang dibalut paprika merah dan roti, kemudian disajikan bersama selada, bawang, dan lemon juice. That’s so yummy.
Meski bukan makanan asli Istanbul (kalau tidak salah balik ekmek ini makanan asli Trabzon, sebuah kota bagian Timur Turki yang menghadap Laut Hitam), tapi di Istanbul, balik ekmek sudah jadi makanan ikonik yang sama sekali tidak boleh dilewatkan.
Balik ekmek masuk ke dalam kategori makanan jalanan. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di spot-spot wisata. Tapi tempat yang paling ideal untuk menikmati balik ekmek yaitu di ujung jembatan Galata. Coba datanglah ke sana dan cari penjual balik ekmek yang biasanya berjualan di atas kapal kecil.
3. BOREK
Borek, pastry Turki dari malaikat Jibril (credit to: pinterest)
|
Makanan Turki memang memiliki nama-nama yang tidak menggugah selera saat didengar oleh orang Indonesia. Borek, terkesan seperti borak, ya? Tapi jangan salah, makanan yang merupakan spesies pastry ini sampai disebut-sebut sebagai pemberian malaikat Jibril.
Ditanya kenapa? Karena banyak yang menilai tidak ada roti lain yang bisa mengalahkan kelezatannya. Sedikit berlebihan memang, but it’s okay, so far public opinion is a king, right?
Borek tradisional memiliki filling (isian) yang dikenal dengan nama feta (keju asin). Setiap penjual borek pasti menjual yang isian feta ini. Tapi sekarang para penjual itu semakin kreatif. Kamu bisa dengan mudah mendapatkan borek isi bayam, daging, dan kentang.
Untuk membuat Borek bukanlah perkara ecek-ecek. Dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat adonan yang super tipis sehingga menghasilkan rasa yang crunchy. Makanya jangan heran kalau lihat otot besarnya para ibu-ibu Turki. Mereka memang butuh tenaga ekstra tiap kali membuat makanan khas yang kebanyakan adalah pastry. Bisa dikatakan, fitness center-nya mereka ya dapur.
4. KEBAB
Penampakan iskender kebab (photo credit: yenibeyzade.com)
|
Ke Turki tidak makan kebab? Jika jawabanmu tidak, dijamin semua ceritamu selama di Turki tidak akan dipercayai orang. Istilahnya seperti kamu datang ke warung sate, tapi malah duduk ngupil. Lagipula manusia mana sih yang tidak mau mencicipi kebab langsung di habitat asalnya?
Di Turki, kebab tidak hanya satu jenis. Setidaknya ada tiga varian kebab yang paling populer, yaitu doner kebab, iskender kebab, dan shish kebab.
Doner kebab ini sama seperti yang dijual di Indonesia, atau bisa juga disajikan dalam roti burger.
Kalau Iskender kebab, daging plus rotinya ditaruh di atas piring, kemudian disantap bersama mentega, susu kambing, saus tomat, dan yoghurt.
Sedangkan shish kebab, ini menggunakan tusukan seperti kebabnya orang India. Yang jelas apapun kebabnya, pasti terbuat dari daging. Bisa kambing, sapi, atau ayam. Jangan lupa minum teh botol sosro. Eh!
5. BAKLAVA
Sweet baklava (photo credit: Natalie Sayin)
|
Siapa sih yang tidak tahu baklava? Pastry manis asli Turki ini ternyata sudah menjadi dessert yang mendunia. Kamu tidak hanya bisa menemukan di Istanbul, melainkan juga di kota-kota besar di seluruh dunia. Tapi ini akan jadi pengalaman membanggakan saat kamu bisa mencobanya langsung di Istanbul.
Aku sendiri, saking penasarannya sama baklava, sampai nonton tutorial pembuatannya di youtube. Sayang belum pernah mencoba bikin. Kelihatannya mudah, tapi sebenarnya rumit.
Sama seperti pastry yang lain, kunci suksesnya terletak pada adonan yang super tipis. Tapi sekarang, kalau kamu mau bikin baklava, sudah ada kok dijual kulit pastry. Jadi tinggal nyusun, nambahin melted butter, almond, dan terakhir disiram syrup. soo tasty!
ehmmm bikin ngiler
ReplyDelete