Akhir-akhir ini
waktuku banyak dihabisin di kosan, paling jauh ke kampus setiap dua atau tiga
kali seminggu buat ngurusin tugas akhir. Selebihnya, bener-bener jadi
pengangguran. Jadinya aku punya banyak waktu buat mantengin tivi di kamar,
kadang sambil nulis nggak jelas, kadang sambil tiduran, dan sering juga tivinya
ditinggal tidur. Dalam seminggu
terakhir, entah kenapa aku seneng banget ngikutin drama Turki yang tayang malam
hari di ANTV dan siang hari di SCTV, bentar lagi mau nambah satu drama lagi lho.
Mungkin rating-nya bagus, jadi stasiun tivi Indonesia terus ngimpor drama dari
luar. Salah satu drama yang ingin kubahas sekarang adalah ELIF.
Elif dan Melek (ibunya) |
Nah, hal-hal yang aku
suka dari drama Elif ini antara lain:
1. Banyak menyebut nama
Allah
Yess, bener banget! Kadang
aku sampe terheran-heran saking seringnya mereka menyebut-nyebut nama Allah
dalam setiap pembicaraan. Bahkan nih, para pemain jahatnya juga hapal banget
kalau urusan mengucap, Masya Allah, insya Allah, ya Allah, dan lain-lain. Lucu
aja gitu, di saat para pemain antagonis sedang merencanakan sesuatu yang kurang
baik, tapi tetap bilang ‘insya Allah’.
2. Menjunjung Tinggi
Sopan Santun
Kalau urusan sopan
santun mungkin orang Turki sudah jago, ya! Meskipun sebagian hidup sekuler
dengan budaya Barat, namun tidak sedikit pula orang Turki yang masih menjunjung
nilai-nilai ke-Timuran. Ini terlihat jelas dalam serial Elif. Contohnya saat
Melih datang seorang diri melamar Ipeh, spontan keluarga Ipeh nggak sreg.
Mereka menganggap tindakan Melih yang menemui keluarga Ipeh seorang diri tanpa
membawa keluarga itu kurang sopan. Jadi di sana itu kalau melamar, ya si
laki-laki harus datang bersama keluarga. Persis kayak di Indonesia. Dan mereka
nggak pake pacar-pacaran, lho. Melih udah sreg sama Ipeh, langsung deh bilang
ke kakaknya Ipeh kalau malam nanti dia mau datang. Pas keluarganya Ipeh udah
kumpul semua, Melih mengungkapkan niatnya. Agak so sweet kalau dipikir-pikir
(note: terlepas dari maksud sebenarnya Melih melamar Ipeh).
Tuan Melih |
Ipeh yang cantik (Gak tau Ipeh atau Ipek, ya?) |
Oh iya, nama Ipeh ini
kesannya kayak pembantu, yak? Tapi kalau di sana nggak! Ipeh di serial ini
adalah gadis cantik anak horang kayah! Berbanding terbalik sama nasip Ipeh di
Indonesia.
3. Berpakaian Sopan
Kalau pakaian dalam
serial Abad Kejayaan pada terbuka di bagian atas, sampe-sampe para kru
ngos-ngosan ngeblur, pakaian dalam serial Elif ini kebalikannya. Pakaian para
wanitanya sopan-sopan, jarang banget ada bagian atas yang terbuka. Kalau pun pake rok,
biasanya sampe di bawah lutut. Jadi enak gitu nontonnya. dibandingin ama sinetron Indonesia, masih menang orang Turki, lah! Dalam sinetron Indonesia masih banyak remaja-remaja yang pake hot pant atau pakaian yang menampakkan belahan atas.
4.Musik yang menyayat
hati
Urusan
mengoyak-ngoyak hati dengan musik, orang Turki memang dukunnya. Nggak dalam
serial Abad Kejayaan, nggak dalam serial Elif, dua-duanya punya backsounds yang
miris banget. Atau aku aja yang terlalu lebai? Baik, mungkin ini khusus untuk
orang setipe sama aku aja. Kalau dengar backsounds-nya selalu pengen nangis
tanpa sebab. Proporsi musik mereka banyak ke biola kayaknya. Jadi hati pendengar
pun mirip senar biola yang tergores-gores (hahai).
5. Pemain yang Ganteng
dan Cantik
Yeah, kalau dalam
serial Indonesia mata kita harus berair saat lihat peran pembantu yang biasanya
beda jauh sama pemeran utamanya, dalam serial Turki ini semuanya terlihat
indah. Hidung lancip, kulit putih, tubuh tinggi, dan lain-lain. Jadi meskipun
dapat peran pembantu, pakai pakaian ‘kelas bawah’, tetap aja cakep. Apalagi pemeran
utamanya, dijamin nggak bakal bosan! Aku sih sukanya sama pemeran Selim, Melih,
Melek, Zeynap, aduuhhh semuanya!
Selim, Zeynap, ve Murat |
Iya, bener banget! Banyak sekali nilai-nilai kebaikan di dalamnya. Misal, saat hampir memasuki musim dingin, keluarnya Tuan Kenan langsung mengumpulkan pakaian-pakaian untuk diberikan pada mereka yang susah. Begitu juga saat Tugce bilang, hadiah ulang tahun itu harus mahal. Bibi Ipeh dan Aisye langsung bilang kalau hadiah ulang tahun yang paling berarti itu adalah yang datang dari hati.
Okeh, itulah tadi beberapa hal yang bikin aku cukup terhibur saat nonton serial Elif. Bagi yang ngikutin serialnya, dan punya pendapat pribadi mengenai hal-hal yang disukai, monggo ditambah.
saya baru satu dua kali liat ini di tivi siang hari, nggak ngerti topiknya apa, jadi lebih fokus sama tata ruang rumahnya, kantornya, kesederhaan pakaiannya, tata riasnya, trus mimik bicaranya. hehe.
ReplyDeletetrus yang malam hari itu, sy suka sekali, hampir tak terlewatkan, suka banget sama background ala kerajaan masa kuno gitu, trus banyak hikmah yg sy petik, hati-hati memilih kawan, jaga cara bicara, dan jangan mudah terhasut :))
Saya kagum dengan kecantikan dan ketampanan orang Turki. Wajah mereka unik, mungkin karena campuran Asia dan Eropa, hehe...
ReplyDeletesalam
Aku belum pernah nonton. Rame, ya?
ReplyDeleteSahabat saya karena keseringan ke Turki (salah satu negeri favoritnya) sampai punya 2 keluarga angkat satunya agak sekuler gitu yang satu dekat sekali dengan nilai-nilai Islam. Namun begitu keduanya sangat hangat. konon semakin kesini Turki memang semakin menunjukkan nilai nilai Islamnya, insha allah sampai sana mbak sofi :)
ReplyDeleteini tayang kapan tho sof? saya malah jarang nonton TV, saya suka jika ada serial yang sesopan ini
ReplyDeletetayang nya jam 12.30 iya mba sofia :)
Deletesaya belum pernah nemuin drama kaya gini, di youtube ada nggak ya hehehe
ReplyDeleteitu ipek mba bukan ipeh hehe
ReplyDeleteElif ini tayang dimana sof. Antv atau sctv?
ReplyDeleteBtw lucu ya pemeran antagonis merencanakan jahat pake InsyaAllah hahaha.
film yang menarik .. nih .. belajar budaya di negri lain, kelihatannya sangat menginspirasi.. sip dech kunjungan perdana & salam blogging :)
ReplyDeleteserial abad kejayaan aduh.....bener bener seperti kembali ke masa para nabi ...g pernah terlewatkan deh...apalagi melihat desain bajunya...bisa untuk inspirasi bagi para desainer lho....
ReplyDeletesaya suka mempelajari budaya islam di negara negara lain,meskipun hanya dari membaca ato sosmed.tak salah ketika Alloh menciptakan manusia bersuku suku supaya kita saling mengenal....bukan begitu.....
ReplyDeleteTurki my next destination country.......semoga ....
ReplyDeleteTurki adalah negara khayalanku waktu kecil, Elif drama menggambarkan negara itu....so sweet.....
ReplyDeletewah sob apa yang anda tulis tentang serial dari turki kok pendapatnya sama ya dengan saya,saya sebelumnya tidak pernah nonton sinetron indonesia karena kurang suka,ketika saya lihat serial dari turki wah langsung suka dan nonton terus selain para pemainnya cakep-cakep cerita dan musiknya sangat bagus sekali.kemarin sore mereka pemain ELIF tiba di indonesia...
ReplyDelete